Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

106 Nakes di Situbondo Resmi Diangkat Jadi PPPK

Kompas.com - 19/06/2023, 13:45 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 106 orang tenaga kesehatan diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Senin (19/6/2023).

Bupati Situbondo Karna Surwandi menyatakan, surat keputusan PPPK untuk tenaga kesehatan itu sudah bisa diserahkan karena nomor pertimbangan teknis atau pertek dari Kementerian Kesehatan sudah turun.

Berbeda dengan guru. Hingga kini, pertek dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) untuk 345 guru masih belum turun.

Baca juga: Rumah Sekretaris Kelurahan di Situbondo Dibobol Maling, Perhiasan dan Laptop Raib

"Berbeda dengan tenaga pendidikan yang sampai sekarang masih belum menerima pertek yang sudah kami usulkan," kata Bupati Karna di halaman Kantor Pemkab Situbondo, Senin pagi.

Karna juga menyampaikan, SK PPPK untuk 106 nakes itu terhitung sejak bulan April. Sehingga, dalam penggajiannya akan dirapel mulai dari April, Mei, Juni.

"Mereka akan menerima gaji bulan April, Mei, Juni," tuturnya.

Baca juga: Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di Situbondo, Terdeteksi di 2 Lokasi

Karna menjelaskan, gaji untuk PPPK diambil dari dana alokasi umum (DAU) yang merupakan dana transfer dari pemerintah pusat.

Dia juga menyatakan, para nakes yang sudah menerima SK PPPK untuk bekerja dengan sepenuh hati karena uang untuk gaji sudah ada.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo Syamsuri menyatakan, 106 tenaga kesehatan tersebut merupakan peserta yang lolos passing grade pada rekrutmen PPPK tahun 2022.

"Jumlahnya 451 PPPK, nakes 106 dan 345 guru," kata Syamsuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com