"Kondisinya masih kritis, tidak sadarkan diri. Ada luka gorok sepanjang 13 sentimeter di bagian leher," kata dia.
Menurut dia, luka di bagian leher itu karena Maimunah mencoba bunuh diri.
Pihaknya belum bisa memastikan motif pembunuhan yang dilakukan Maimunah kepada anak kandungnya tersebut.
Apakah karena gangguan kejiwaan atau faktor yang lain.
"Kita tunggu kondisi pelaku stabil dulu untuk kita dimintai keterangan," tambah dia.
Baca juga: Ibu yang Bunuh Anaknya di Jember Disebut Tetangga Kerap seperti Orang Kesurupan
Maimunah disebut sering mengalami seperti orang kesurupan. Bahkan, keluarga Maimunah sudah sering membawanya ke pengobatan alternatif.
Namun, penyakit seperti keserupan itu disebut mulai membaik sejak lima bulan lalu.
Kepala Desa Harjomulyo, Kartono mengatakan, Maimunah sudah mengalami kesurupan itu sekitar dua tahun yang lalu.
Namun dia tidak pernah mengamuk, hanya berbicara sendiri.
“Selama ini tak pernah ngamuk, juga sudah sering cari obat alternatif,” tambah dia.
Hal senada juga diakui oleh tetangga Maimunah, yakni Lukman.
Dirinya mengaku tidak pernah menyangka akan ada pembunuhan. Selain itu, warga juga menilai kesurupan itu karena kerasukan jin.
"Ada yang bilang karena kesurupan jin sehingga sering melamun dengan tatapan kosong," jelas dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor Pythag Kurniati, Krisiandi, Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.