Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 05:40 WIB
Miftahul Huda,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Menunaikan ibadah haji menjadi impian setiap muslim di dunia untuk menyempurnakan rukun Islam ke lima.

Tidak terkecuali Surip (67) dan istrinya, Roidah (64), warga Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Surip yang setiap harinya bekerja sebagai tukang angon (peternak) bebek ini dengan sabar menyisihkan sedikit demi sedikit uang dari hasil menjual telur bebek selama 18 tahun.

Baca juga: 23 Tahun Menabung, Tukang Bubur Asal Kuningan Akhirnya Naik Haji

Hasilnya, kakek yang telah memiliki lima orang anak dan delapan cucu ini bisa berangkat haji tahun 2023 bersama istri tercinta.

"Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini, sudah nunggu lama," kata Surip di rumahnya, Selasa (6/6/2023).

Angon bebek sejak SD

Pekerjaan sebagai tukang angon bebek ternyata sudah ditekuni Surip sejak 55 tahun silam atau pada usia 12 tahun. Saat itu, Surip masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar.

Kemampuannya angon bebek didapatnya secara otodidak. Surip mengaku, hanya melihat tetangganya angon bebek kemudian mempraktikkannya.

Setiap pagi, Surip sudah pergi meninggalkan rumah mencari sawah yang baru selesai dipanen untuk dijadikan tempat angon bebek.

Bermula dari puluhan ekor bebek yang diternak hingga menjadi ratusan bahkan pernah mencapai ribuan.

"Ya, dulu belajarnya ya lihat orang-orang itu pagi bawa bebek ke sawah, sore pulang. Jadi sejak kecil memang suka bebek," terang Surip.

Angon bebek ke luar kota

Saking cintanya Surip dengan bebek, tidak jarang, ia angon bebek hingga ke luar kota seperti Jember dan Pasuruan demi mendapatkan makanan sehat untuk bebeknya.

Menurut Surip, bebek hasil angon di sawah bisa menghasilkan telur dengan kualitas lebih baik dibandingkan dengan bebek yang diberi makan di kandang.

Sebab, di sawah, bebek akan mencari makanannya secara alami berupa gabah, cacing, hingga keong sawah.

Surip juga menyebut, bebek merupakan hewan yang manja. Pasalnya, telat makan sehari saja, bebek tidak akan bertelur sampai 15 hari kedepan.

Selain itu, bebek yang diberi makan di kandang dengan pakan ternak, membuat untungnya dari berjualan telor bebek kian menipis.

Baca juga: Nenek Calon Haji Asal Kota Kediri Minta Pulang Saat Akan Diberangkatkan

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 25 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 25 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Kebun Jambu dan Jeruk Seluas Satu Hektar di Kota Batu Terbakar

Kebun Jambu dan Jeruk Seluas Satu Hektar di Kota Batu Terbakar

Surabaya
Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Surabaya
Nama Khofifah Masuk Daftar Ketua Tim Sukses Prabowo

Nama Khofifah Masuk Daftar Ketua Tim Sukses Prabowo

Surabaya
Motor Tabrak Truk Parkir di Lamongan, Satu Orang Tewas

Motor Tabrak Truk Parkir di Lamongan, Satu Orang Tewas

Surabaya
Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Usai Tusuk Istri Siri hingga Terluka, Pria di Kota Batu Akhiri Hidup

Surabaya
3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

3 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Maut di Situbondo, 4 Orang Tewas

Surabaya
Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

Khofifah Lantik 12 Pj Kepala Daerah di Jatim Hari Ini

Surabaya
Buntut Insiden Pemain Futsal Tendang Lawan, Tim dari Malang Akan Bertolak ke Blitar untuk Minta Maaf

Buntut Insiden Pemain Futsal Tendang Lawan, Tim dari Malang Akan Bertolak ke Blitar untuk Minta Maaf

Surabaya
Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan Berujung Curhatan Guru Dimutasi

Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan Berujung Curhatan Guru Dimutasi

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Situbondo

Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan 4 Orang di Situbondo

Surabaya
Tak Lagi Menjabat, Bupati Magetan Akan Tinggal di Rumah Ibunya, Wabup Asuh 7 Cucu

Tak Lagi Menjabat, Bupati Magetan Akan Tinggal di Rumah Ibunya, Wabup Asuh 7 Cucu

Surabaya
Kuasa Hukum Siswi Diduga Dicolok Tusuk Bakso di Gresik Sebut Ayah Korban Diintimidasi Camat

Kuasa Hukum Siswi Diduga Dicolok Tusuk Bakso di Gresik Sebut Ayah Korban Diintimidasi Camat

Surabaya
'Kick Off' Peringatan HUT Ke-78 Jatim di Magetan, Khofifah Sempat Pamit sebagai Gubernur

"Kick Off" Peringatan HUT Ke-78 Jatim di Magetan, Khofifah Sempat Pamit sebagai Gubernur

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com