LUMAJANG, KOMPAS.com - Menunaikan ibadah haji menjadi impian setiap muslim di dunia untuk menyempurnakan rukun Islam ke lima.
Tidak terkecuali Surip (67) dan istrinya, Roidah (64), warga Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Surip yang setiap harinya bekerja sebagai tukang angon (peternak) bebek ini dengan sabar menyisihkan sedikit demi sedikit uang dari hasil menjual telur bebek selama 18 tahun.
Baca juga: 23 Tahun Menabung, Tukang Bubur Asal Kuningan Akhirnya Naik Haji
Hasilnya, kakek yang telah memiliki lima orang anak dan delapan cucu ini bisa berangkat haji tahun 2023 bersama istri tercinta.
"Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini, sudah nunggu lama," kata Surip di rumahnya, Selasa (6/6/2023).
Pekerjaan sebagai tukang angon bebek ternyata sudah ditekuni Surip sejak 55 tahun silam atau pada usia 12 tahun. Saat itu, Surip masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar.
Kemampuannya angon bebek didapatnya secara otodidak. Surip mengaku, hanya melihat tetangganya angon bebek kemudian mempraktikkannya.
Setiap pagi, Surip sudah pergi meninggalkan rumah mencari sawah yang baru selesai dipanen untuk dijadikan tempat angon bebek.
Bermula dari puluhan ekor bebek yang diternak hingga menjadi ratusan bahkan pernah mencapai ribuan.
"Ya, dulu belajarnya ya lihat orang-orang itu pagi bawa bebek ke sawah, sore pulang. Jadi sejak kecil memang suka bebek," terang Surip.
Saking cintanya Surip dengan bebek, tidak jarang, ia angon bebek hingga ke luar kota seperti Jember dan Pasuruan demi mendapatkan makanan sehat untuk bebeknya.
Menurut Surip, bebek hasil angon di sawah bisa menghasilkan telur dengan kualitas lebih baik dibandingkan dengan bebek yang diberi makan di kandang.
Sebab, di sawah, bebek akan mencari makanannya secara alami berupa gabah, cacing, hingga keong sawah.
Surip juga menyebut, bebek merupakan hewan yang manja. Pasalnya, telat makan sehari saja, bebek tidak akan bertelur sampai 15 hari kedepan.
Selain itu, bebek yang diberi makan di kandang dengan pakan ternak, membuat untungnya dari berjualan telor bebek kian menipis.
Baca juga: Nenek Calon Haji Asal Kota Kediri Minta Pulang Saat Akan Diberangkatkan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.