GRESIK, KOMPAS.com - RAF (25), kepala dusun di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur, menjadi sasaran aksi kekerasan saat sedang menunggu rekan-rekannya mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng, pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 01.15 WIB.
Sebelum dianiaya, RAF bersama lima orang rekan mengendarai sepeda motor. Karena ada yang kehabisan bensin, mereka lalu ke SPBU di Desa Bulurejo.
Saat itu, RAF didatangi oleh sejumlah orang yang mengendarai dua sepeda motor. Orang itu lalu menantang RAF untuk berkelahi. Namun, ajakan orang itu tak dihiraukan oleh RAF, hingga akhirnya terjadi cekcok yang berujung pada penganiayaan terhadap RAF.
"Benar (ada kejadian tersebut) Mas, namun sudah kami limpahkan ke Polres Gresik," ujar Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tunggal saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Keroyok Tukang Las di Gresik gara-gara Kaus, 2 Pesilat Jadi Tersangka
Akibat penyaniayaan itu, RAF mengalami luka di bagian pipi sebelah kanan dan sempat mendapat perawatan medis di puskesmas setempat.
"Sempat mendapat perawatan akibat luka yang dialami," ucap Alimin.
Baca juga: Mobil Diparkir Selama 3 Bulan di Gresik, Camat: Warga Gotong Royong Memindahkan
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.
"Kami sudah menerima pelimpahan dari Polsek Benjeng, karena Polsek Benjeng termasuk tipe Polsek yang tidak dapat melakukan penanganan kasus. Proses penyidikan," kata Aldhino saat dikonfirmasi terpisah.
Ditanyakan lebih lanjut mengenai motif aksi kekerasan tersebut, Aldhino belum berani memastikan.
Informasi yang beredar, penganiayaan itu dilatari oleh dendam pribadi. Korban dan pelaku merupakan warga satu desa, namun beda dusun.
"Nanti ya akan kami lakukan penyelidikan dulu, sebab pelimpahannya juga barusan," kata Aldhino.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.