Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya, Buku dan Panah Disita dari Rumahnya

Kompas.com - 04/06/2023, 13:09 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia menangkap seorang terduga teroris di Jalan Kalimas Madya III Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur.

Ketua Rukun Tetangga 02 Nyampulang, M Abri, membenarkan salah seorang warganya berinisial ABU ditangkap polisi pada Jumat (2/6/2023) pagi.

"Diamankan, setengah 8 (07.30 WIB) sudah ditangkap. Setahu saya di rumahnya. Iya sekitar rumahnya. Jam setengah 10 mereka jemput saya ke sini," ujar Abri saat ditemui di kediamannya, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Densus 88 AT Polri Tangkap 2 Tersangka Teroris di Jawa Timur

Abri diajak polisi untuk menyaksikan penggeledahan dan penyitaan barang dari rumah ABU.

Penggeledahan disebut berlangsung selama dua jam.

"Saya ditunjukkan surat perintah penggeledahan. Kemudian mereka masuk ke dalam kamar," jelasnya.

Dari rumah ABU, polisi menyita 43 buku bertemakan jihad. 

Ia mengetahui tema buku-buku yang disita tersebut, karena sempat melihat sampul buku-buku tersebut seusai digeledah dari beberapa sudut ruangan rumah ABU, seperti ruang kamar anak, dan area ruang tamu depan.

Buku-buku yang disita itu, dikemas dalam wadah plastik menyerupai karung hitam berukuran besar. 

Baca juga: Polri Sebut 2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jawa Timur Beda Jaringan dan Tak Saling Kenal

Polisi juga menyita busur dan anak panahnya dari rumah ABU.

"Iya ada panah. Ujungnya memang sangat tajam. Tapi tadi saya lihat di ujung kampung pas ada lomba. Artinya menurut saya, panah ya wajar, olahraga. Itu juga kalau tidak salah diamankan," lanjutnya.

Selama proses penggeledahan, Abri mengatakan keluarga ABU bersikap kooperatif. 

"(Perlawanan secara sporadis) itu enggak ada. Iya hanya protes, ini buku beli, kalau sudah selesai mohon dikembalikan. Polisinya bilang, ya kami periksa kalau memang tidak terbukti kami kembali. Kalau terbukti ya kami lanjutkan," sebut Abri.

Sedangkan kakak ABU, Said Umar, mengatakan adiknya ditangkap saat mengantar pakaian untuk anaknya yang sedang belajar di salah satu pondok pesantren.

Baca juga: Usai Tangkap Terduga Teroris di Malang, Densus 88 Geledah Rumah di Surabaya dan Blitar

Kemudian mengenai busur dan anak panah yang disita, Said menegaskan benda itu bukan senjata milik adiknya.

Barang itu merupakan alat olahraga di sekolah dari anak ABU atau keponakannya yang memang sudah lama tidak terpakai.

"Panah itu, punya anaknya sekolah di AR (inisial sekolah). Di suruh gurunya. Ada (panah) yang plastik, tapi enggak dibawa. Iya alat olahraga di sekolahan. Sudah enggak dipakai sejak lama," ungkap Said saat diwawancarai, Sabtu (3/6/2023).

Said tidak menampik adiknya itu ditangkap atas kasus dugaan tindakan terorisme.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jalan Kalimas Madya Surabaya, Sita Buku-buku bertema Jihah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com