Salin Artikel

Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya, Buku dan Panah Disita dari Rumahnya

Ketua Rukun Tetangga 02 Nyampulang, M Abri, membenarkan salah seorang warganya berinisial ABU ditangkap polisi pada Jumat (2/6/2023) pagi.

"Diamankan, setengah 8 (07.30 WIB) sudah ditangkap. Setahu saya di rumahnya. Iya sekitar rumahnya. Jam setengah 10 mereka jemput saya ke sini," ujar Abri saat ditemui di kediamannya, Sabtu (3/6/2023).

Abri diajak polisi untuk menyaksikan penggeledahan dan penyitaan barang dari rumah ABU.

Penggeledahan disebut berlangsung selama dua jam.

"Saya ditunjukkan surat perintah penggeledahan. Kemudian mereka masuk ke dalam kamar," jelasnya.

Dari rumah ABU, polisi menyita 43 buku bertemakan jihad. 

Ia mengetahui tema buku-buku yang disita tersebut, karena sempat melihat sampul buku-buku tersebut seusai digeledah dari beberapa sudut ruangan rumah ABU, seperti ruang kamar anak, dan area ruang tamu depan.

Buku-buku yang disita itu, dikemas dalam wadah plastik menyerupai karung hitam berukuran besar. 

Polisi juga menyita busur dan anak panahnya dari rumah ABU.

"Iya ada panah. Ujungnya memang sangat tajam. Tapi tadi saya lihat di ujung kampung pas ada lomba. Artinya menurut saya, panah ya wajar, olahraga. Itu juga kalau tidak salah diamankan," lanjutnya.


Selama proses penggeledahan, Abri mengatakan keluarga ABU bersikap kooperatif. 

"(Perlawanan secara sporadis) itu enggak ada. Iya hanya protes, ini buku beli, kalau sudah selesai mohon dikembalikan. Polisinya bilang, ya kami periksa kalau memang tidak terbukti kami kembali. Kalau terbukti ya kami lanjutkan," sebut Abri.

Sedangkan kakak ABU, Said Umar, mengatakan adiknya ditangkap saat mengantar pakaian untuk anaknya yang sedang belajar di salah satu pondok pesantren.

Kemudian mengenai busur dan anak panah yang disita, Said menegaskan benda itu bukan senjata milik adiknya.

Barang itu merupakan alat olahraga di sekolah dari anak ABU atau keponakannya yang memang sudah lama tidak terpakai.

"Panah itu, punya anaknya sekolah di AR (inisial sekolah). Di suruh gurunya. Ada (panah) yang plastik, tapi enggak dibawa. Iya alat olahraga di sekolahan. Sudah enggak dipakai sejak lama," ungkap Said saat diwawancarai, Sabtu (3/6/2023).

Said tidak menampik adiknya itu ditangkap atas kasus dugaan tindakan terorisme.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jalan Kalimas Madya Surabaya, Sita Buku-buku bertema Jihah.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/06/04/130921078/terduga-teroris-ditangkap-di-surabaya-buku-dan-panah-disita-dari-rumahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke