Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Ombak Laut Selatan Banyuwangi, 6 Nelayan Nyaris Tenggelam

Kompas.com - 02/06/2023, 15:50 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang nelayan asal Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, nyaris tenggelam di Laut Selatan Jawa.

Keenam nelayan itu hampir tenggelam setelah perahu yang ditumpangi mereka dihantam ganasnya ombak laut perairan Grajagan Banyuwangi.

Peristiwa itu terungkap setelah salah satu nelayan bernama Muslimin, warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, membagikan kabar itu melalui WhatsApp kepada Agen Bencana Jawa Timur wilayah Banyuwangi.

Dalam narasinya, Muslimin mengabarkan ada enam orang nelayan yang terombang-ambing di tengah laut.

Baca juga: Niat Tolong Teman, Pria di Blora Malah Tewas Tenggelam di Embung

Petugas Agen Informasi Bencana Jatim wilayah Banyuwangi, Okta R yang menerima informasi itu langsung menindaklanjuti.

Berdasarkan keterangan yang diterima Okta, enam orang nelayan itu pergi melaut pada Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saat itu mereka hendak menuju ke wilayah Kandang Perau Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi," kata Okta, Kamis (1/6/2023).

Rombongan pergi melaut dengan menggunakan perahu "Lancar Jaya" milik Doni, warga Desa Kutorejo, Kecamatan Tegaldlimo.

Namun sesampainya di perairan Grajagan, pada Rabu (31/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB, perahu yang dinakhodai oleh Doni itu dihantam ombak dari belakang.

"Itu yang menyebabkan air memenuhi perahu," ujar Okta.

Mengetahui itu, para ABK langsung berusaha menguras air dengan alat seadanya yang ada di dalam perahu.

"Tetapi karena volume air yang masuk sangat banyak sehingga perahu dan semua ABK hampir tenggelam," ujar Okta.

Beruntungnya, saat kejadian itu ada nelayan di sekitar lokasi yang melihat. Semua korban akhirnya diselamatkan oleh kapal cepat dari nelayan Grajagan.

"Mereka kemudian dibawa ke Kandang Perau TN Alas Purwo sekitar pukul 06.00 Wib. Sedangkan perahu korban, dievakuasi dengan ditarik menggunakan kapal lain," terang Okta.

Komandan Pos TNI AL Muncar, Letda Laut (T) Ach Andri membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia semua korban selamat.

"Kejadian ini sudah kita dalami. Perahu yang bernama Lancar Jaya nyaris tenggelam akibat dihantam ombak," kata Ach Andri.

Baca juga: Ditinggal Ambil Baju Ganti, Bocah 6 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Akbar Zoo Banyuwangi

Dijelaskan, seluruh awak perahu Lancar Jaya tersebut, dinyatakan selamat dan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Mereka adalah Dodi, Dodik, Hari, Dafid, dan Kompeni, asal Desa Kutoarjo, Kecamatan Tegaldlimo. Serta Farid Muzaqi, asal Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar.

"Semuanya selamat," tandas Ach Andri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Ini Jumlah Kerugian Taman Nasional Baluran Selama Sepekan Karhutla

Surabaya
Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Warga Nganjuk Ditusuk Saat Salat Isya di Masjid, Pelaku Buron

Surabaya
Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Surabaya
Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan 'Water Bombing'

Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan "Water Bombing"

Surabaya
Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Surabaya
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Surabaya
Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Surabaya
Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Surabaya
6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

Surabaya
2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

Surabaya
Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Surabaya
SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

Surabaya
Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

Surabaya
Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com