Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penjambretan di Blitar, Wakapolres: Tolong Warga Jangan Lapor ke Facebook

Kompas.com - 30/05/2023, 18:13 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Wakapolres Blitar Kompol Roycke Hendrik Fransisco mengimbau warga untuk tidak melaporkan kejadian tindak pidana terutama kejahatan jalanan ke media sosial Facebook.

Roycke mengatakan mengunggah informasi terkait tindak pidana kejahatan jalanan bisa saja justru mengganggu pihak kepolisian dalam upaya pengungkapan kasus.

"Pasti rekan-rekan monitor belakangan ini banyak sekali kejadian (penjambretan) di Wlingi, Kanigoro, dan Talun. Tapi mereka melaporkan di Facebook terkait penjambretan ini,” ujar Roycke pada konferensi pers, Selasa (30/5/2023).

Menurut Roycke, mengunggah aksi tindak kejahatan jalanan ke media sosial bisa menghambat pihak kepolisian dalam upayanya untuk mengejar pelaku.

Baca juga: Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Bisa jadi, kata dia, pelaku pun mengetahui bahwa tindak kejahatan yang dia lakukan sudah diunggah ke media sosial sehingga akan lebih mudah menghindar dari upaya pengejaran polisi.

Misalnya, menyamarkan kendaraan yang digunakan dalam tindak kejahatan.

Bahkan, lanjutnya, bisa jadi pihak pengunggah informasi tindak kejahatan baik berupa teks, foto ataupun video sebenarnya adalah bagian dari pelaku kejahatan itu sendiri.

“Karena Facebook, melapor (ke Facebook) itu banyak kemungkinan yang bisa dianalisa kepolisian. Bisa saja modus dia melapor (ke Facebook) ternyata dia adalah tersangka itu sendiri,” ujarnya.

Program Polisi RW, kata dia, adalah program baru Polri yang bertujuan untuk semakin mendekatkan polisi ke masyarakat.

Karenanya, dia menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan tindak kejahatan terutama kejahatan jalanan yang mereka saksikan kepada pihak kepolisian.

“Kami kepolisian tolong dibantu. Kami hanya punya mata dua, kaki dua. Tolong masyarakat kalau melihat penjambretan, kejahatan jalanan jangan melapor ke Facebook,” ujarnya.

“Tolong dibantu pihak kepolisian jika ada pengaduan masyarakat silahkan dilaporkan, dilaporkan ke Polsek terdekat, lewat bhabinkamtibmas. Apalagi sekarang ada program kepolisian terbaru, Polisi RW,” tambah Roycke.

Penuhi 7 target operasi dari Polda Jatim

Pada kesempatan tersebut, Roycke mengatakan bahwa Polres Blitar melalui Satreskrim berhasil memenuhi tujuh target operasi yang diberikan Polda Jatim selama berlangsungnya Operasi Sikat Semeru 2023, 15-26 Mei.

Tujuh target operasi tersebut berkaitan dengan kejahatan jalanan di wilayah hukum Polres Blitar yang meliputi tindak pidan pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian sepeda motor.

Baca juga: Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

“Tugas dari Polda Jatim, 7 target operasi dalam ‘street crimes’ alhamdulilah terpenuhi semua,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kasat Reskrim Polres Blitar AKP M Gananta mengatakan selama Operasi Sikat Semeru 2023 pihaknya berhasil mengungkap 7 kasus dengan 13 tersangka.

Ketujuh kasus itu, ujarnya, meliputi tindak pidana penipuan, penadahan, pencurian dengan pemberatan, dan pengeroyokan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com