Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Perempuan di Blitar Beberapa Kali Tertangkap Curi Motor, Jadi Maling sejak SMP

Kompas.com - 26/05/2023, 14:34 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Perempuan berusia 17 tahun, UNS, warga Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, gagal mencuri sepeda motor warga pada Jumat (26/5/2023) dini hari.

UNS ketahuan sedang menuntun sepeda motor dari teras rumah korban, Huda (34), di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, dan sempat melarikan diri bersama rekannya, RH (19), dengan sepeda motor.

Namun, korban bersama sejumlah tetangga berhasil menangkap UNS dan RH setelah sempat melarikan diri sejauh sekitar 9 kilometer dan menyerahkan keduanya ke Polsek Udanawu.

Baca juga: Maling Motor Modus Pura-pura Gila Tertangkap di Buleleng, Berlagak Linglung saat Beraksi

Tertangkapnya UNS mengungkap sejumlah fakta mencengangkan terkait rekam jejak perempuan yang masih berusia belia itu.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan mengatakan, UNS diketahui sudah beberapa kali melakukan pencurian sepeda motor sejak usianya baru 15 tahun atau kurang.

“Berdasarkan catatan kepolisian, tahun 2021 UNS pernah ditangkap untuk kasus curanmor,” ujar Rochan kepada wartawan.

Pada tindak pidana pencurian sepeda motor yang pertama, kata Rochan, UNS dibebaskan dari tuntutan hukum melalui mekanisme restorative justice atau keadilan restoratif.

Namun, tak berselang lama kemudian, lanjut Rochan, UNS kembali ditangkap polisi atas kasus yang sama, tindak pencurian sepeda motor.

“Namun, karena sudah dua kali tertangkap untuk tindak pidana yang sama, proses hukum terhadap UNS dilanjutkan. Jadi dia pernah mendekam di penjara Lapas Anak,” kata Rochan.

Rochan mengaku tidak tahu kapan UNS bebas dari masa hukuman di Lapas Anak wilayah Jawa Timur yang kebetulan berlokasi di Kota Blitar.

“Jadi kasus pencurian yang gagal di Undanawu ini, jika berdasarkan catatan polisi, merupakan kasus ketiga UNS,” ujarnya.

Baca juga: 2 Pelaku Curanmor Sasar Kunci Tercantol di Jembrana Ditangkap

Tidak hanya terjerumus dalam dunia kriminal sejak belia, kata Rochan, UNS juga merupakan siswi sebuah madrasah tsanawiyah, ketika pertama kali ditangkap atas kasus curanmor tahun 2021.

UNS, ujarnya, adalah siswi kelas III (kelas IX) di sebuah madrasah tsanawiyah (setingkat SMP) yang ada di wilayah Kecamatan Srengat.

“Karena tertangkap kasus curanmor, waktu itu pihak sekolah segera mengeluarkan UNS. Kita tidak tahu apakah setelah itu dia sekolah lagi atau tidak. Apalagi dia juga sempat menjalani hukuman di Lapas Anak,” ujarnya. *

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com