Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Salip Truk lalu Tabrak Angkutan Umum, Pelajar di Lumajang Tewas

Kompas.com - 25/05/2023, 08:06 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Muhammad Salman Maulana Fasa (17) tewas usai menabrak angkutan umum di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023).

Diketahui, korban adalah siswa di SMA Negeri 1 Tempeh dan berasal dari Dusun Kebonan, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian.

Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Iptu Loni Roi mengatakan, peristiwa tabrakan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB.

Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi N 3221 YF, melaju dari arah utara.

Tepat di Desa Lempeni, korban berusaha menyalip truk tronton yang berada di depannya.

Baca juga: Turunan Muara Rapak Balikpapan Kembali Makan Korban, Truk Tabrak Sepeda Motor, 1 Orang Tewas

Namun, di saat yang bersamaan, sebuah angkutan umum dengan nomor polisi N 7079 UY yang dikendarai oleh Mas'ud, warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian melaju dari arah berlawanan.

Sehingga, Tabrakan antara dua kendaraan pun tidak bisa dihindarkan.

"Korban melaju dari utara mau menyalip truk, diduga kurang hati-hati saat menyalip, korban menabrak minibus yang melaju dari arah berlawanan hingga terpental," kata Loni di Lumajang.

Kerasnya benturan, membuat korban mengalami luka pada bagian kepala hingga menyebabkan dahi sebelah kiri terluka parah.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa korban yang sudah dalam kondisi kritis ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. Namun, nyawa korban tidak bisa tertolong.

Baca juga: Detik-detik Truk Tabrak Ruko di Muara Rapak Balikpapan, Karyawan Nyaris Jadi Korban

"Korban mengalami luka pada muka, dahi kiri pecah, tulang pipi kiri dan rahang kiri patah, pergelangan tangan kiri patah, kaki bawah sebelah kiri patah," jelasnya.

Sedangkan, Mas'ud yang merupakan sopir angkutan umum tidak mengalami luka. Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 7 juta rupiah akibat kerusakan pada body mobil.

"Sopir minibus tidak mengalami luka, tapi kerugian materil diperkirakan tujuh juta rupiah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com