LUMAJANG, KOMPAS.com - Muhammad Salman Maulana Fasa (17) tewas usai menabrak angkutan umum di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023).
Diketahui, korban adalah siswa di SMA Negeri 1 Tempeh dan berasal dari Dusun Kebonan, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian.
Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Iptu Loni Roi mengatakan, peristiwa tabrakan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB.
Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi N 3221 YF, melaju dari arah utara.
Tepat di Desa Lempeni, korban berusaha menyalip truk tronton yang berada di depannya.
Baca juga: Turunan Muara Rapak Balikpapan Kembali Makan Korban, Truk Tabrak Sepeda Motor, 1 Orang Tewas
Namun, di saat yang bersamaan, sebuah angkutan umum dengan nomor polisi N 7079 UY yang dikendarai oleh Mas'ud, warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian melaju dari arah berlawanan.
Sehingga, Tabrakan antara dua kendaraan pun tidak bisa dihindarkan.
"Korban melaju dari utara mau menyalip truk, diduga kurang hati-hati saat menyalip, korban menabrak minibus yang melaju dari arah berlawanan hingga terpental," kata Loni di Lumajang.
Kerasnya benturan, membuat korban mengalami luka pada bagian kepala hingga menyebabkan dahi sebelah kiri terluka parah.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa korban yang sudah dalam kondisi kritis ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. Namun, nyawa korban tidak bisa tertolong.
Baca juga: Detik-detik Truk Tabrak Ruko di Muara Rapak Balikpapan, Karyawan Nyaris Jadi Korban
"Korban mengalami luka pada muka, dahi kiri pecah, tulang pipi kiri dan rahang kiri patah, pergelangan tangan kiri patah, kaki bawah sebelah kiri patah," jelasnya.
Sedangkan, Mas'ud yang merupakan sopir angkutan umum tidak mengalami luka. Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 7 juta rupiah akibat kerusakan pada body mobil.
"Sopir minibus tidak mengalami luka, tapi kerugian materil diperkirakan tujuh juta rupiah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.