SURABAYA, KOMPAS.com - Nama Sandiaga Salahudin Uno masuk sebagai salah satu figur dengan elektabilitas tertinggi sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu memeroleh suara 11,9 persen. Menyusul kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 9,3 persen, dengan margin of error 2,83 persen.
Baca juga: Sebulan Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Mengaku Sudah Cocok dengan PPP
Mengenai namanya yang masuk sebagai figur Cawapres, Sandiaga mengaku hal tersebut adalah ranah pimpinan partai politik.
"Saya sadar posisi, tidak ingin mengambil ranah dan wewenang yang ditentukan oleh pimpinan partai politik," kata Sandiaga Uno saat ditemui di Surabaya, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Sebulan Hengkang dari Gerindra, Sandiaga Mengaku Sudah Cocok dengan PPP
Untuk diketahui, Sandiaga Uno hengkang dari Partai Gerindra sekitar sebulan yang lalu.
Sandiaga mengaku telah bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono dan merasa cocok dengan PPP.
"Sudah ada kesesuaian pandangan dalam melangkah, dalam suatu pemikiran percepatan pembangunan," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan mengenai nama Sandiaga Uno yang masuk ke dalam kandidat calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
Selain Sandiaga, juga muncul nama Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Dalam survei Litbang Kompas, nama Sandiaga Uno menjadi figur dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Elektabilitas Sandiaga Uno mencapai 11,9 persen. Kemudian disusul Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 9,3 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.