Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Penataran di Blitar: Sejarah, Relief, dan Rute

Kompas.com - 24/05/2023, 15:37 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Candi Penataran terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Lokasi Candi Penataran tepatnya di lereng barat daya Gunung Kelud.

Candi Penataran merupakan sebuah kompleks candi Hindu Siwa yang terbagi menjadi tiga halaman seluas 12.946 meter persegi.

Dimana setiap batas antara halaman ditandai dengan gapura dan pagar tembok bata. Komplek Candi Penataran merupakan yang terbesar di Jawa Timur.

Candi Penataran

Sejarah Candi Penataran

Para arkeologi menyakini bahwa Candi Penataran dahulunya bernama Candi Palah. Hal tersebut berdasarkan narasi Prasasti Palah yang berangka 1197 Masehi.

Candi Penataran dibangun dengan tujuan sebagai candi gunung untuk upacara pemujaan sebagai penangkal bahaya Gunung Kelud.

Baca juga: Candi Penataran: Sejarah, Fungsi, dan Kompleks Bangunan

Keberadaan Kompleks Candi Penataran juga disebutkan dalam Negarakertagama, saat Hayam Wuruk, Raja Majapahit yang memerintah pada tahun 1350-1389 Masehi mengunjungi Penataran.

Tujuan kunjungan Hayam Wuruk untuk memuja Hyang Acalapat, yakni perwujudan Syiwa sebagai Girindra atau Raja Penguasa Gunung.

Dilansir dari Kompas.com (15/01/2022), nama Girindra disebutkan dalam Negarakertagama mirip dengan gelar yang disandang Ken Arok, saat menjadi Raja Singasari.

Kondisi tersebut yang menimbulkan perdebatan di kalangan ahli dimana Candi Penataran adalah tempat pendharmaan atau perabuan Ken Arok.

Sebab, Girindra adalah nama salah satu wangsa yang diturunkan oleh Ken Arok selain Wardhana dan Rajasa.

Sementara Hyang Acalapati merupakan salah satu perwujudan dari Dewa Siwa, mirip dengan peneladanan sifat-sifat Bathara Siwa yang konon dijalankan oleh Ken Arok.

Raja Kertanegara, penguasa terakhir Singasari membangun Candi Naga di kompleks Candi Penataran pada tahun 1286.

Canti Penataran tidak terawat lagi setelah Singasari runtuh. Setelah masa pemerintahan Jayanegara, raja ke-2 Majapahit, candi tersebut kembali mendapat perhatian.

Pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit, Candi Penataran diresmikan sebagai candi negara yang diketahui sering dikunjungi Raja Hayam Wuruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com