Namun dia kecewa karena tidak dilibatkan dalam proses penjualan rumah, dan tidak mendapat bagian.
Dia keberatan merawat Mbah Rukmi, karena kondisinya juga kekurangan.
"Yang saya dengar, waktu itu dia dapat ganti biaya listrik sama perbaikan rumah sebesar Rp 20 juta," tutur Anik.
Mbah Rukmi juga pernah akan dititipkan di Panti Jompo, namun menolak. Ia beralasan masih punya rumah sehingga ingin menghabiskan masa hidupnya di rumah.
Selama ini, proses perawatan Mbah Rukmi mengandalkan BLT Rp 600.000, namun kini BLT itu sudah dihentikan.
"Sekarang ada sembako, itu yang dikasihkan ke saya untuk dipakai merawatnya," ujar Anik.
Baca juga: Nasib Pilu Siswi SMP yang Ditinggal Ibu Jadi TKI, Dicabuli Ayah Angkat sejak SD
Sebelumnya, pihak pembeli pernah berjanji akan merawat Mbah Rukmi sampai meninggal.
Namun ternyata janji itu tidak pernah ditepati. Kini setelah kisah Mbah Rukmi menjadi viral, pihak pembeli mau mulai merawatnya.
"Kalau semua tetangga mintanya kembalikan hak Mbah Rukmi," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Berita Viral Mbah Rukmi, Warga Tulungagung yang Rumahnya Dijual Anak Tiri dan Kini Tinggal di Teras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.