Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkomunikasi dengan Kurnia Meiga 6 Bulan Lalu, Asisten Pelatih Arema Ungkap Kondisi Eks Kiper Timnas yang Diduga Jual Medali

Kompas.com - 12/05/2023, 10:01 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Perhatian pada atlet

Pelatih Kepala Arema FC, I Putu Gede, menambahkan bahwa kasus Kurnia Meiga ini membuktikan bahwa atlet-atlet di Indonesia masih belum mendapatkan perhatian optimal dari pemerintah.

"Banyak atlet yang sudah membawa nama Indonesia, tapi kurang perhatian, terkhusus untuk Kurnia Meiga memang mestinya ada satu perhatian, bukan hanya tim ini saja, di klub, di pemerintahan, karena Kurnia Meiga punya prestasi terutama di Malang, apalagi di Indonesia, jadi turut prihatin," katanya.

Putu berharap atlet sepak bola Indonesia bisa memiliki kehidupan yang layak setelah tidak aktif bermain lagi.

"Pemain ketika satu contoh supaya bisa me-manage, ya bisa belajar dari pengalaman yang sudah ada, itu sangat penting," katanya.

Dia pun ingin segera menghubungi Kurnia Meiga, namun akan mencari waktu yang tepat.

Baca juga: Sebut Kurnia Meiga, Ini Alasan Andritany Enggan Gunakan Nomor 1 di Timnas Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kurnia Meiga (@egahermansyah)

 

Diduga jual medali

Diberitakan sebelumnya, lewat akun Instagram @egahermansyah, Kurnia Meiga diduga menjual atribut sepak bola miliknya, termasuk medali.

'Dijual. Semua atribut sepak bola saya. For more further info please chat with my admin on +6281399384935," dikutip dari akun Instagram @egahermansyah.

Kompas.com sudah mencoba menghubungi nomor kontak yang tercantum. Namun, sampai berita ini ditulis, belum ada respons dari pihak yang bersangkutan.

Video singkat tersebut diunggah pada 21 Maret 2023. Terlihat dia menunjukkan beberapa medali yang dia raih sepanjang kariernya sebagai pesepak bola.

Dia juga menambahkan keterangan bertuliskan: 'Dengan sangat berat hati, melepas semua prestasi. Yang berminat meminangnya Hub kontak di bio. Terima kasih banyak'.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com