Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Pergi ke Sawah, Nenek di Gresik Tewas Tertabrak Kereta Api

Kompas.com - 08/05/2023, 18:17 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sani (59), warga Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, tewas lantaran tertabrak kereta api K632 Komuter pada Senin (8/5/2023).

Insiden tersebut terjadi di perlintasan kereta api depan gapura Desa Pandanan ketika korban bermaksud menuju sawah miliknya.

"Korban berangkat dari rumah dengan bermaksud pergi ke sawah sekitar pukul 05.30 WIB. Namun, saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut, terserempet Kereta Api K632 Komuter dengan masinis saudara Arif," ujar Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Pamit Beli Mi Ayam, 2 Anak di Gresik Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk

Kejadian tersebut diketahui oleh saksi bernama Selamet Riyadi (32) dan Hartono (42), warga Desa Pandanan.

Akibat kejadian tersebut, tubuh korban sempat terpental.

"Kereta api melaju dari arah timur, korban diduga tidak melihat kereta saat bermaksud menyeberangi perlintasan tersebut," kata Bambang.

Baca juga: Saat Jenderal Dudung Marah Lihat Asrama Prajurit di Gresik Bocor, padahal Baru Dibangun

Jasad korban lalu dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk keperluan visum.

"Langsung meninggal dunia di TKP, namun dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk visum," ucap Bambang.

Atas kejadian tersebut, Bambang mengimbau kepada semua warga untuk lebih waspada dan berhati-hati ketika hendak melintas di perlintasan kereta api.

Bambang menyarankan, sebaiknya untuk melihat kondisi sekitar dulu dan tengok kanan-kiri sebelum melintas, terlebih ketika hendak melintas di perlintasan yang belum dilengkapi palang pintu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com