Namun, pihak keluarga menghormati proses yang berjalan di kepolisian yang melakukan identifikasi secara ilmiah.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, N meninggalkan rumah pada 16 April 2023.
"Izin kepada keluarganya keluar rumah untuk kerja kelompok. Tapi sampai malam hari tidak pulang. Dicek kepada teman-temannya ternyata tidak ada kerja kelompok," jelasnya.
Baca juga: Sabtu Hari Ini, Ganjar Dijadwalkan Tapak Tilas Rumah Kelahiran Bung Karno di Surabaya
Dia berharap, pihak polisi bekerja ekstra ketat untuk mengungkap temuan mayat tersebut.
"Jika memang N adalah korban pembunuhan, kami minta pelakunya segera tertangkap dan diproses secara hukum. Ini tindakan biadab, dan kami harap pelakunya dihukum mati," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.