SURABAYA, KOMPAS.com - Sesosok mayat perempuan ditemukan warga di sekitar gudang peluru di Jalan Kedung Cowek, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (7/5/2023). Saat ditemukan, kondisi mayat mulai mengering dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Ditemukan warga Minggu malam pukul 18.30 WIB," katanya dikonfirmasi Senin (8/5/2023).
Baca juga: Polisi Buru Komplotan Pencuri Motor Bersenjata di Surabaya, 1 Orang Ditangkap
Secara umum, kata Arief, kondisi mayat masih berpakaian, mulai mengering dan mengeluarkan aroma busuk.
"Dugaan kami sudah lebih dari 2 pekan," terangnya.
Jenazah pada malam itu juga langsung dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk diotopsi setelah dilakukan pemeriksaan awal.
Baca juga: Pemkot Surabaya Minta Maaf kepada Warga yang Tak Bisa Masuk Festival Rujak Uleg 2023
Sementara itu, M Sholeh, seorang pengacara menyebut, mayat itu diduga kuat adalah N (14), siswi SMPN 31 Surabaya, warga Jalan Kedung Mangu III Surabaya.
Menurutnya, pihak keluarga N sudah melapor kepada polisi dan kepada kantor bantuam hukum yang dibawahinya.
"Dari ciri-ciri fisik yang ditemukan, pihak keluarga yakin bahwa mayat tersebut adalah N," katanya.
Namun, pihak keluarga menghormati proses yang berjalan di kepolisian yang melakukan identifikasi secara ilmiah.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, N meninggalkan rumah pada 16 April 2023.
"Izin kepada keluarganya keluar rumah untuk kerja kelompok. Tapi sampai malam hari tidak pulang. Dicek kepada teman-temannya ternyata tidak ada kerja kelompok," jelasnya.
Baca juga: Sabtu Hari Ini, Ganjar Dijadwalkan Tapak Tilas Rumah Kelahiran Bung Karno di Surabaya
Dia berharap, pihak polisi bekerja ekstra ketat untuk mengungkap temuan mayat tersebut.
"Jika memang N adalah korban pembunuhan, kami minta pelakunya segera tertangkap dan diproses secara hukum. Ini tindakan biadab, dan kami harap pelakunya dihukum mati," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.