Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan Tersangka terhadap Ibu Bayi yang Ditemukan Tewas di Kamar Kos di Blitar

Kompas.com - 04/05/2023, 15:46 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Blitar Kota menetapkan tersangka terhadap ibu dari bayi yang ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar kos di Jalan Batam, Kota Blitar, Jawa Timur.

Namun, polisi tidak menahan perempuan lajang bernama inisial R (22) itu lantaran kondisi badannya masih lemah setelah melahirkan.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Kota AKP Ahmad Rochan mengatakan, pihak kepolisian menetapkan R sebagai tersangka setelah gelar perkara.

"Tadi malam usai gelar perkara, untuk saudari R terduga pelaku ditetapkan sebagai tersangka," ujar Rochan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Kronologi Bayi Tewas Usai Dilahirkan di Kamar Kos di Blitar, Sang Ibu Lakukan Persalinan Sendirian

Rochan mengatakan, penyidik menjerat R dengan Pasal 80 Ayat 3 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.

Rochan tidak menyebutkan secara jelas bukti awal yang dimiliki penyidik dalam penetapan tersangka terhadap karyawati sebuah toko swalayan berjejaring itu.

Dia hanya menegaskan bahwa tindakan R melahirkan tanpa bantuan orang lain dan tenaga medis diduga mengakibatkan bayi yang dia lahirkan pada Senin (1/5/2023) malam itu meninggal.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Kamar Kos di Blitar, Ibunda Terancam Dipidana

Menurutnya, saat mengetahui bayinya meninggal, R malah pergi menuju kediaman orangtuanya di wilayah Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar.

Rochan menambahkan, pihak kepolisian tidak melakukan penahanan badan terhadap R lantaran kondisi badannya yang masih lemah usai melahirkan.

"Saudari R dikenakan wajib lapor dua kali dalam satu pekan," jelasnya.

Berawal dari suara tangisan bayi

Kasus ini berawal dari ditemukannya mayat bayi perempuan yang baru dilahirkan di kamar kos yang dihuni R.

Namun, saat mayat bayi ditemukan oleh salah satu penghuni kos berinisial AV (25) dan pemilik rumah kos, Restu, pada Selasa (2/5/2023), R tidak berada di kamarnya.

AV juga sempat mendengar suara tangisan bayi dari arah kamar R pada Senin malam. Namun saat ditanyakan di grup WhatsApp penghuni rumah kos, R berbohong bahwa suara tangisan bayi berasal dari bayi teman yang dititipkan di kamar kosnya.

Berdasarkan pengakuan R kepada polisi, ujar Rochan, bayi tersebut dilahirkan sendiri oleh R di kamar kosnya pada Senin malam.

"Dari pengakuan R, usai melahirkan dia tertidur. Saat terbangun pada Selasa dini hari, bayinya sudah meninggal," ujarnya.

Baca juga: Remaja Hilang Terseret Arus Pantai Serang Blitar, Ayahnya Coba Mengejar tetapi Dicegah Warga

Pengakuan R, kata Rochan, bahwa R sempat memberikan air susu ibu ke bayinya namun bayi menolak.

Menurut R, lanjutnya, bayi tersebut merupakan hasil hubungan R dengan pacarnya yang sejak Januari berada di Palembang, Sumatera Selatan, untuk bekerja.

"R dan pacarnya sudah berencana menikah bulan Oktober tahun ini," kata Rochan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com