"Saat saya sampai sana, orang yang mau membawa itu sudah ada. Saya juga tidak kenal siapa mereka," lanjutnya.
Baca juga: Ayah di NTT Cabuli Putri Tirinya hingga Hamil, Minta Korban Mengaku Dihamili Anggota TNI
Terakhir ia tahu kedua orang yang mau mengadopsi bayi adiknya tersebut adalah warga Desa/Kecamatan Gandusari.
Saat PN menanyakan perihal kehamilan adiknya, keluarga ibu asuh AY mengaku tidak tahu-menahu.
Mereka hanya tahu tiba-tiba AY melahirkan seorang bayi.
Senada, IN juga kaget ketika mendapatkan kabar dari orang lain bahwa keponakannya baru saja melahirkan seorang bayi.
Ia menyayangkan kenapa yang memberi tahu hal tersebut bukan pihak keluarga yang mengasuh AY, tapi justru orang lain.
IN sendiri terakhir bertemu dengan AY pada bulan Maret - April dan saat itu ia tidak sadar sama sekali jika AY sedang hamil.
"Nduk (AY) itu perawakan orangnya memang besar, jadi tidak sadar kalau sedang isi (hamil)," ucap IN.
Atas kejadian tersebut IN telah melaporkannya ke Polres Trenggalek untuk mengungkap siapa orang yang tega menyetubuhi AY.
Sedangkan untuk hak asuh bayi akan dipikirkan kemudian setelah pelaku ditemukan.
Sementara itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Trenggalek memberikan pendampingan kepada AY (13) siswa kelas VII SMP di Trenggalek yang telah melahirkan seorang bayi.
Kepala Disdikpora Trenggalek, Agus Setiyono mengatakan pendampingan tersebut dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
"P2TP2A ini tim gabungan dari Dinas Sosial, Polres dan kami (Disdikpora).Tim akan bertindak sesuai prosedur termasuk memberikan asistensi pendampingan," kata Agus, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Anak 15 Tahun Diduga Dihamili Siswa SMA, Ayah di NTT Lapor Polisi
Disdikpora sendiri berharap AY mau kembali sekolah baik itu di sekolah lamanya maupun jika ingin pindah sekolah.
"Jika ingin pindah akan kita fasilitasi, karena kita melihat korban ini masih punya masa depan dan harapan walaupun saat ini sedang menghadapi masalah," jelas Agus.