Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 13 Tahun Yatim Piatu di Trenggalek Melahirkan lalu Dipisahkan dengan Bayinya, Keluarga Lapor Polisi

Kompas.com - 19/04/2023, 17:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AY, siswi kelas 1 SMP di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang berusia 13 tahun melahirkan bayi tanpa diketahui bapak biologis anaknya.

AY melahirkan bayi laki-laki pada 13 Maret 2023 di rumah ibu asuhnya di Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.

AY sendiri adalah seorang yatim piatu yang diasuh oleh saudara jauh ibunya. Sedangkan kakak laki-laki korban, PN (23) diasuh bibi dari pihak bapaknya yaitu IN (47).

Mengetahui AY hamil, IN dan PN melaporkan kejadian tersebut ke Polres Trenggalek.

Baca juga: Suami Bunuh Istri karena Tak Diizinkan Menikahi Adik Ipar yang Dihamili Pelaku, Ini Kronologinya

Penasihat hukum IN, Irfan Firdianto mengatakan, pihak keluarga berharap polisi bisa segera mengungkap pelaku yang tega menghamili AY.

"Selain itu, kami berharap korban dikembalikan ke keluarga pelapor daripada diasuh oleh orang yang secara hukum tidak memiliki kewenangan untuk mengasuhnya," kata Irfan, Jumat (14/4/2023).

Tahu dari tetangga

Sementara itu UN mengaku tahu keponakannya telah melahirkan setelah diberitahu oleh tetangganya, bukan dari ibu asuh AY.

"Kalau dari pengasuh korban, menyatakan bahwa korban ini tiba-tiba melahirkan seorang anak," lanjutnya.

Namun begitu, pihak pelapor tidak percaya dengan pernyataan tersebut dan menilai hal tersebut janggal serta tidak masuk akal.

IN pun melapor ke Polres Trenggalek untuk mengungkap siapa dalang yang telah menghamili AY.

"Sekarang korban masih ikut dengan orang yang mengasuh selama ini, kalau dari kondisi korban nampak sehat saja," kata dia.

Baca juga: Kisah Siswi SMP di Wonogiri yang Jadi LC Karaoke, Dihamili Guru, Ayah Sakit, Ibu Nikah Lagi

Dipisahkan dari bayinya

Kakak korban, PN mengaku kaget saat tahu adiknya yang masih duduk di bangku kela VII SMP telah melahirkan bayi.

Ia baru saat ditelepon pamannya, MA untuk datang menengok adiknya pada 1 April 2023. Namun sebelum berangkat ia sudah diberitahu oleh bibinya, adiknya melahirkan seorang bayi.

"Sampai sana saya baru tahu kalau adik saya memang benar-benar melahirkan," kata PN, Sabtu (15/4/2023)

Belum hilang rasa kaget PN, ia baru tahu jika anak adiknya tersebut akan dibawa oleh orang lain.

"Saat saya sampai sana, orang yang mau membawa itu sudah ada. Saya juga tidak kenal siapa mereka," lanjutnya.

Baca juga: Ayah di NTT Cabuli Putri Tirinya hingga Hamil, Minta Korban Mengaku Dihamili Anggota TNI

Terakhir ia tahu kedua orang yang mau mengadopsi bayi adiknya tersebut adalah warga Desa/Kecamatan Gandusari.

Saat PN menanyakan perihal kehamilan adiknya, keluarga ibu asuh AY mengaku tidak tahu-menahu.

Mereka hanya tahu tiba-tiba AY melahirkan seorang bayi.

Senada, IN juga kaget ketika mendapatkan kabar dari orang lain bahwa keponakannya baru saja melahirkan seorang bayi.

Ia menyayangkan kenapa yang memberi tahu hal tersebut bukan pihak keluarga yang mengasuh AY, tapi justru orang lain.

Baca juga: Kondisi ODGJ Asal Semarang yang Dihamili 8 Kali, Hidup Sendiri di Rumah hingga Dibawa Youtuber ke Yayasan di Bekasi

IN sendiri terakhir bertemu dengan AY pada bulan Maret - April dan saat itu ia tidak sadar sama sekali jika AY sedang hamil.

"Nduk (AY) itu perawakan orangnya memang besar, jadi tidak sadar kalau sedang isi (hamil)," ucap IN.

Atas kejadian tersebut IN telah melaporkannya ke Polres Trenggalek untuk mengungkap siapa orang yang tega menyetubuhi AY.

Sedangkan untuk hak asuh bayi akan dipikirkan kemudian setelah pelaku ditemukan.

Diupayakan sekolah lagi

Sementara itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Trenggalek memberikan pendampingan kepada AY (13) siswa kelas VII SMP di Trenggalek yang telah melahirkan seorang bayi.

Kepala Disdikpora Trenggalek, Agus Setiyono mengatakan pendampingan tersebut dilakukan oleh Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

"P2TP2A ini tim gabungan dari Dinas Sosial, Polres dan kami (Disdikpora).Tim akan bertindak sesuai prosedur termasuk memberikan asistensi pendampingan," kata Agus, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Anak 15 Tahun Diduga Dihamili Siswa SMA, Ayah di NTT Lapor Polisi

Disdikpora sendiri berharap AY mau kembali sekolah baik itu di sekolah lamanya maupun jika ingin pindah sekolah.

"Jika ingin pindah akan kita fasilitasi, karena kita melihat korban ini masih punya masa depan dan harapan walaupun saat ini sedang menghadapi masalah," jelas Agus.

Agus juga berpegang pada undang-undang yang mana setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

"Untuk itulah kita berkewajiban memberikan ruang jika mau sekolah kembali," lanjutnya.

Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Trenggalek, Iptu Hanik Setyo Budi mengatakan saat ini penyidik sudah menghimpun klarifikasi dari keempat orang.

Empat orang tersebut adalah kakak kandung korban, PN; lalu pelapor yaitu IN yang sekaligus bibi korban dari pihak bapak; lalu ibu asuh korban; dan terakhir paman korban dari pihak ibu, MA.

Baca juga: Bocah Dihamili Ayah Tiri di Gresik, Ibu Korban Pura-pura Hamil karena Takut Suami Dipenjara

"Keluarga (ibu asuh) memang sudah mulai terbuka sehingga mau memberikan klarifikasi. Namun untuk korban belum bisa," jelas Hanik.

Hanik sendiri menyadari proses pemulihan psikis korban tidak mudah dan akan memakan waktu yang lama.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Siswi SMP Trenggalek yang Melahirkan Diupayakan Mau Sekolah Lagi, Polisi Lakukan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com