72.561 Pemudik Turun di Stasiun Kereta Daop 7 Madiun
MADIUN, KOMPAS.com- Jumlah pemudik yang di stasiun kereta api Daop 7 Madiun mengalami peningkatan tajam. Dalam kurun waktu sepekan mulai 12 April hingga 19 April 2023, tercatat ada 72.561 penumpang yang datang.
"Pantauan kami tanggal 12 April hingga Rabu 19 April 2023, volume naik turun penumpang kereta api di Daop 7 Madiun mencapai 108.079. Jumlah tersebut secara rinci terbagi jumlah yang naik sebanyak 35.518 dan penumpang yang datang 72.561," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, Rabu (19/4/2023).
Baca juga: Pemudik Sepeda Motor Masih Padati Pelabuhan Ciwandan
Ia mengatakan di wilayah Daop 7 Madiun jumlah rata-rata penumpang per hari mencapai 9.000 orang.
Jumlah itu meningkat 80 persen dibandingkan hari biasa sebanyak 5.000.
Bahkan hari ini hingga pukul 11.00 WIB jumlah penumpang yang turun di Daop 7 Madiun sudah mencapai 10.049 orang.
Ia memprediksikan jumlah penumpang tersebut akan terus mengalami kenaikan.
Ada tujuh stasiun di wilayah Daop 7 Madiun.Yakni Madiun, Jombang, Kertosono, Kediri, Blitar dan Tulungagung.
Ia merincikan pantauan pemudik dari tanggal 12-19 April dari jumlah kedatangan terbanyak yakni Stasiun Madiun sebanyak 27.586 orang.
Selanjutnya Stasiun Jombang 8.236 orang, Kertosono 4.261 orang, Kediri 7.074 orang, Blitar 6.549 penumpang, dan Tulungagung 6.561 orang.
Untuk tiket keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun pada tanggal 20 hingga 22 April, , lanjut Suprianto, masih cukup tersedia.
Selain itu KAI juga menyediakan tarif khusus dengan harga yang cukup murah bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan jarak pendek.
"Tarif khusus ini dapat di pesan di aplikasi KAI Acces 2 jam sebelum keberangkatan. Semisal tiket tujuan Yogyakarta mulai dari Rp 70.000," tutur Supriyanto.
Ia menambahkan rute tarif khusus yang disediakan dari Daop 7 Madiun yakni Kediri-Yogyakarta, Madiun-Semarang, Madiun-Yogyakarta, Madiun-Solo, Madiun-Semarang dan Madiun-Surabaya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
