Menurut Nanang, kebutuhan daging masyarakat Banyuwangi cukup tinggi. Yakni, hampir naik mencapai 200 persen.
“Hampir 200 persen kenaikannya jelang Lebaran," ujar Nanang.
Bahkan, saat mendekati Lebaran, permintaan daging sapi tembus hingga 7-8 ton per hari, dari yang biasanya hanya 4,1 ton.
"Beberapa pedagang bahkan mendatangkan sapi dari Bali untuk memenuhi stok daging di Banyuwangi," ungkap Nanang.
Baca juga: Cek Kesiapan Pelabuhan Ketapang, Danlanal Banyuwangi: Semua Pihak Akan Bersinergi
Nanang menjelaskan, peningkatan permintaan daging di Banyuwangi sudah berlangsung sejak sepekan terakhir.
"Tapi sebagian besar memilih sapi lokal karena harga lebih murah," katanya.
Meski pasokan daging tinggi, Pemkab Banyuwangi memastikan stok daging sapi maupun daging ayam masih dalam kondisi aman.
"RPH di Banyuwangi bisa melakukan pemotongan 70-80 ekor per hari. Padahal hari biasanya hanya 36 ekor. Jadi kita masih mampu," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.