Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah, Ada 9 Laporan Polisi dan 13 Saksi dalam Kasus Robot Trading ATG

Kompas.com - 07/04/2023, 23:21 WIB
Nugraha Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi terus mendalami perkara investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dilakukan Dinar Wahyu Septian Dyfrig atau Wahyu Kenzo.

Hingga saat ini, Polresta Malang Kota telah menerima 9 laporan polisi.

Atau, terdapat penambahan dari sebelumnya 5 laporan polisi.

"Kami sudah menerima ada 9 laporan polisi yang kita terima terhadap perkara robot trading," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto pada Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Kembalikan Kerugian Korban Robot Trading ATG, Polresta Malang Gandeng LPSK

Sebelumnya saat awal kasus mencuat, terdapat dua laporan ditujukan kepada Wahyu Kenzo. Yakni, laporan salah satu korban dari Malang berinisial Y dengan nilai kerugian Rp 6 miliar dan laporan limpahan dari Polda Jatim dengan nilai kerugian sekitar Rp 42 miliar.

Kemudian, terdapat tiga laporan yang ditujukan kepada salah satu founder ATG dan marketing yakni Raymond Enovan, dengan nilai kerugian puluhan juta hingga Rp 250 juta.

Budi mengatakan, pihaknya masih mendalami dugaan adanya keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut.

Selain Wahyu Kenzo, sebelumnya polisi telah menetapkan Raymond Enovan sebagai tersangka.

"Kalau untuk perkara, kami masih mencoba mendalami beberapa indikasi keterlibatan yang lain," katanya.

Baca juga: Pemkab Situbondo Telusuri Dugaan Pejabat Terseret Kasus Penipuan Robot Trading Smart Avatar

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk tindak lanjut dari penanganan kasus tersebut.

Budi juga menyampaikan, Ditreskrimsus Polda Jawa Timur dalam waktu dekat akan menggelar gelar perkara kedua terkait perkara Wahyu Kenzo.

Selain itu, sejauh ini ada sekitar 13 saksi dimintai keterangan oleh penyidik. Jumlah itu bertambah dari sebelumnya 9 saksi.

"Itu mungkin akan bertambah lagi," katanya.


Polisi juga tidak terburu-buru melakukan pelimpahan berkas ke kejaksaan. Budi menyampaikan, bahwa pihaknya masih punya waktu sampai menunggu ekspose perkara di kejaksaan. Sehingga pelimpahan berkas menunggu proses tersebut selesai dilakukan.

"Belum, kami masih melihat, yang pertama ada namanya ekspose ke kejaksaan, melihat juga mulai tanggal 16, 17 kejaksaan sudah, 19 cuti bersama, kemungkinan setelah Lebaran, kami masih ada waktu lebih kurang 30 hari masa penahanan dari saudara WK, tapi itu baru satu perkara, belum perkara lain, itu apakah bisa digabungkan atau berdiri sendiri," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Pria di Situbondo Tewas Terjatuh di Area Tambang Galian C

Pria di Situbondo Tewas Terjatuh di Area Tambang Galian C

Surabaya
Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Viral Video Tawuran di Ponorogo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Viral Video Tawuran di Ponorogo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Surabaya
Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Surabaya
Anies Baswedan Temui Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Anies Baswedan Temui Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Surabaya
Warga Sidoarjo Penggugat Kemenag soal Layanan Haji Diadukan ke Polisi atas Tuduhan Pemerasan

Warga Sidoarjo Penggugat Kemenag soal Layanan Haji Diadukan ke Polisi atas Tuduhan Pemerasan

Surabaya
Sosok Nardinata Marshioni, Suami yang Ternyata Perempuan di Surabaya, Nama Jusuf Hamka Terseret

Sosok Nardinata Marshioni, Suami yang Ternyata Perempuan di Surabaya, Nama Jusuf Hamka Terseret

Surabaya
1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Warga Malang Raya Konvoi Tuntut Keadilan

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Warga Malang Raya Konvoi Tuntut Keadilan

Surabaya
Kasus DBD di Probolinggo Jatim, 18 Orang Meninggal

Kasus DBD di Probolinggo Jatim, 18 Orang Meninggal

Surabaya
Momen Terakhir Elmiati bersama Anak Balita dan Suaminya di Stadion Kanjuruhan

Momen Terakhir Elmiati bersama Anak Balita dan Suaminya di Stadion Kanjuruhan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Tulungagung Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Tulungagung Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Sore Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com