Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Universitas Jember Raih Juara 1 Kompetisi Desain Jembatan di Singapura

Kompas.com - 06/04/2023, 16:22 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT), Universitas Jember, yang tergabung dalam tim Logawa Trizyandru mencetak prestasi internasional dalam ajang Bridge Design Competition 2023 yang digelar oleh Universitas Teknologi Nanyang di Singapura.

Mereka adalah Aswintama Akbar Pangestu, Abdillah Tirta dan Steven Heri Yulianto. Mereka meraih juara satu dalam ajang tersebut.

Desain jembatan yang mereka bikin menyisihkan 134 peserta lainnya dari Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand dan tuan rumah Singapura.

Baca juga: Tiket Kereta Api Mudik di Stasiun Jember Sudah Habis, Ini Alternatifnya

Bahkan, Indonesia memborong gelar juara dari peringkat pertama hingga kelima di ajang tahunan ini.

“Alhamdulillah, prestasi ini buah dari kerja sama dan kekompakan kawan-kawan di Program Studi Teknik Sipil FT Universitas Jember, dan pastinya merupakan berkah Ramadhan sehingga kami bisa meraih juara pertama. Hadiah 2.000 dollar Singapura bisa buat berlebaran,” kata Aswintama dalam keterangan tertulis, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Pria di Jember Jual Rumah yang Dikontraknya Seharga Rp 170 Juta, Begini Modusnya

Sedangkan juara dua diraih oleh tim Universitas Indonesia, dan juara tiga diraih oleh tim Institut Teknologi Bandung.

Aswintama mengatakan, tim dari Unej bisa meraih juara satu karena dewan juri menilai desain jembatan yang mereka bikin berbiaya murah, memiliki struktur yang kuat dan efisien serta ramah lingkungan, dan sesuai dengan standar dan aturan pemerintah Singapura.

Selain itu desain jembatan tadi memiliki estetika yang bagus, bahkan dewan juri memberikan nilai 3,5 dari maksimal 5 poin.

Sementara tim lainnya rata-rata hanya mendapatkan nilai 1 untuk estetika.

“Dewan juri menilai struktur jembatan Trizyandru sudah sesuai dan dapat diaplikasikan dengan kondisi nyata,” tambah Abdillah, mahasiswa lainnya.

Desain jembatan Trizyandru memiliki panjang 36 meter dengan tinggi 6,4 meter. Desainnya menggunakan kombinasi gelagar atas arc bridge pada bagian atas dengan struktur bentang diagonal warren truss di bagian bawah.

Materi yang digunakan adalah baja karbon. Di seputar jembatan juga dibangun fasilitas pedestrian sehingga dapat digunakan beraktivitas oleh warga.

Rencananya, dalam waktu dekat, para mahasiswa Program Studi Teknik Sipil FT Universitas Jember akan berlaga di ajang serupa yang digelar oleh Universitas Teknologi Mara Malaysia.

Untuk diketahui, Bridge Design Competition adalah lomba tahunan yang rutin digelar oleh Universitas Teknologi Nanyang di Singapura.

Tahun ini dewan juri memberikan studi kasus berupa tantangan membuat jembatan melintasi sungai yang menghubungkan antara Holland Grove dengan Commonwealth Avenue, sebuah wilayah di Singapura.

Baca juga: Hadiri Panen Raya di Jember, Moeldoko Ingatkan Petani soal Ancaman Krisis Air

Peserta tidak hanya wajib mendesain jembatan, namun membuat perencanaan jalan dan fasilitas umum penyerta.

Tantangan tidak berhenti begitu saja, sebab ada aturan dan larangan yang harus dipatuhi peserta, di antaranya tidak boleh mengganggu perumahan yang ada hingga kewajiban mengikuti pengaturan arus lalu lintas yang sudah ada.

Abdillah menilai, dari seluruh lomba yang pernah diikuti, Bridge Design Competition ini yang paling menguras pikiran dan tenaga.

“Bayangkan ada empat babak yang harus kami lalui. Peserta yang lolos di satu babak sudah harus menyetor tugas selanjutnya dalam waktu 36 jam, sementara pembuatan term of reference harus diselesaikan dalam 10 hari saja,” terang dia.

Jeda waktu seperti itu berlangsung pada babak final secara daring yang digelar pada 5 April 2023. Abdillah mengaku beruntung mendapatkan dukungan penuh dari dosen pembimbing Ketut Aswatama dan kawan-kawan lainnya di Program Studi Teknik Sipil, sehingga berhasil jadi juara pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com