MALANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Malang belum mengetahui kepastian renovasi Stadion Kanjuruhan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menjanjikan renovasi stadion yang menjadi markas klub sepak bola Arema FC itu.
Bupati Malang M Sanusi mengamini belum ada kepastian dari pemerintah pusat terkait renovasi tersebut.
Baca juga: Kasus Penyelewengan Dana PKH di Malang Naik ke Tahap Penyidikan, 40 Saksi Telah Diperiksa
“Sampai saat ini belum ada kejelasan jadi atau tidaknya Stadion Kanjuruhan itu akan direnovasi,” ungkap Sanusi saat ditemui, Kamis (30/3/20230.
Meski begitu, Sanusi optimistis rencana renovasi stadion itu tak akan batal. Sebab, renovasi stadion itu dijanjikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat berkunjung usai tragedi Kanjuruhan, pada Oktober 2022.
“Kalau batal kayaknya tidak. Mungkin hanya ditunda. Karena saat dijanjikan langsung oleh Presiden RI,” tegasnya.
Rencana renovasi itu muncul karena bangunan Stadion Kanjuruhan dinilai tidak ideal dan membahayakan bagi penonton, seperti tangga keluar yang curam dan sempit.
Sanusi mengaku tak ambil pusing jika rencana renovasi Stadion Kanjuruhan batal dilakukan. Aset Pemerintah Kabupaten Malang itu akan tetap dikelola untuk olahraga.
Sejak tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa, kualitas stadion itu diragukan untuk menggelar pertandingan Liga 1.
Baca juga: 3 Rumah Milik Tersangka Robot Trading ATG di Kabupaten Malang Disita Polisi
Oleh karena itu, Sanusi mengatakan, stadion yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, itu hanya akan digunakan untuk kompetisi lokal di wilayah Malang.
"Ya nanti untuk pemain lokal saja. Karena dari PSSI dan FIFA disurvei lagi mana yang harus diperbaiki jika mau dipergunakan untuk event nasional. Tapi kalau untuk pemain lokal ya seperti itu saja," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.