Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Malang: Belum Ada Kejelasan Jadi Atau Tidaknya Stadion Kanjuruhan Direnovasi

Kompas.com - 30/03/2023, 21:27 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Malang belum mengetahui kepastian renovasi Stadion Kanjuruhan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menjanjikan renovasi stadion yang menjadi markas klub sepak bola Arema FC itu.

Bupati Malang M Sanusi mengamini belum ada kepastian dari pemerintah pusat terkait renovasi tersebut.

Baca juga: Kasus Penyelewengan Dana PKH di Malang Naik ke Tahap Penyidikan, 40 Saksi Telah Diperiksa

“Sampai saat ini belum ada kejelasan jadi atau tidaknya Stadion Kanjuruhan itu akan direnovasi,” ungkap Sanusi saat ditemui, Kamis (30/3/20230.

Meski begitu, Sanusi optimistis rencana renovasi stadion itu tak akan batal. Sebab, renovasi stadion itu dijanjikan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat berkunjung usai tragedi Kanjuruhan, pada Oktober 2022.

“Kalau batal kayaknya tidak. Mungkin hanya ditunda. Karena saat dijanjikan langsung oleh Presiden RI,” tegasnya.


Rencana renovasi itu muncul karena bangunan Stadion Kanjuruhan dinilai tidak ideal dan membahayakan bagi penonton, seperti tangga keluar yang curam dan sempit.

Sanusi mengaku tak ambil pusing jika rencana renovasi Stadion Kanjuruhan batal dilakukan. Aset Pemerintah Kabupaten Malang itu akan tetap dikelola untuk olahraga.

Sejak tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa, kualitas stadion itu diragukan untuk menggelar pertandingan Liga 1. 

Baca juga: 3 Rumah Milik Tersangka Robot Trading ATG di Kabupaten Malang Disita Polisi

Oleh karena itu, Sanusi mengatakan, stadion yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, itu hanya akan digunakan untuk kompetisi lokal di wilayah Malang.

"Ya nanti untuk pemain lokal saja. Karena dari PSSI dan FIFA disurvei lagi mana yang harus diperbaiki jika mau dipergunakan untuk event nasional. Tapi kalau untuk pemain lokal ya seperti itu saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com