Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Surabaya Hentikan Operasional Perahu Tambang di Sungai Brantas, Upayakan Bangun Jembatan

Kompas.com - 28/03/2023, 07:55 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghentikan sementara operasional perahu tambangan di Karang Pilang, Surabaya, setelah insiden tenggelamnya perahu penyebrangan di Sungai Brantas yang memakan korban jiwa, Sabtu (25/3/2023).

Eri lantas berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsj Jawa Timur dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk membangun jembatan di area tersebut.

"Kami sudah koordinasi dengan provinsi dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jatim, sementara kami hilangkan dulu perahunya," kata Eri di Surabaya, Senin (27/3/2023).

Mengenai pembangunan jembatan di area tersebut, Eri mengaku sedang membahasnya lantaran yang memiliki kewenangan adalah BBWS Brantas.

Baca juga: Berangkat Kerja, Perempuan di Surabaya Hilang Saat Perahu Tambangan Tenggelam di Sungai Brantas

"Kalau jembatan itu boleh dibangun, tapi kita koordinasi dengan BBWS dulu karena itu ranahnya," ujar dia.

Seperti diketahui, perahu penyeberangan atau perahu tambangan yang menghubungkan Jalan Mastrip dengan Pagesangan Surabaya, tenggelam di Kali Surabaya pada Sabtu (25/3/2023) pagi.

Perahu penyeberangan yang hanyut terseret arus Sungai Brantas, berhasil dievakuasi di wilayah Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (27/2/2023).KOMPAS.COM/HANDOUT Perahu penyeberangan yang hanyut terseret arus Sungai Brantas, berhasil dievakuasi di wilayah Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (27/2/2023).
Satu penumpang perahu dinyatakan hilang, beberapa orang luka-luka serta beberapa sepeda motor ikut karam di badan perahu.

Perahu tambangan di titik lokasi Jalan Kemlaten Surabaya diduga mengalami bocor pada Sabtu pagi pukul 07.45 WIB.

Kebocoran diketahui saat perahu sudah meninggalkan dermaga sejauh 4 meter. Awak perahu tidak berhasil membawa perahu kembali ke dermaga karena arus sungai yang cukup deras.

Baca juga: Nyawanya Juga Terancam, Hendra Pilih Selamatkan Suami Istri Saat Perahu Tenggelam di Sungai Brantas Surabaya

Belasan penumpang memilih berpegangan tali dan selamat sampai ke daratan. Sementara satu korban hilang, yakni Desiree Peni Chindy Khaterine (24) memilih melompat ke sungai hingga hanyut dibawa derasnya arus sungai.

Posko SAR di titik dermaga Jalan Kemlaten menyebar informasi bahwa Desiree saat hanyut mengenakan jaket merah, celana coklat dan helm putih. Pencarian yang dilakukan sejak Sabtu siang belum membuahkan hasil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Demokrat Sindir soal Capres yang Digadang-gadang oleh Istana

Demokrat Sindir soal Capres yang Digadang-gadang oleh Istana

Surabaya
Semangat Munawar, Calon Haji Tertua Kediri, Kini Bisa Berjalan Normal demi Penuhi Panggilan ke Tanah Suci

Semangat Munawar, Calon Haji Tertua Kediri, Kini Bisa Berjalan Normal demi Penuhi Panggilan ke Tanah Suci

Surabaya
Balita di Sidoarjo Dianiaya Pengasuh hingga Tewas, Pelaku Kesal Orangtua Tak Kirim Uang

Balita di Sidoarjo Dianiaya Pengasuh hingga Tewas, Pelaku Kesal Orangtua Tak Kirim Uang

Surabaya
Mayat Perempuan Diduga Hamil Ditemukan di Sungai Muara Situbondo

Mayat Perempuan Diduga Hamil Ditemukan di Sungai Muara Situbondo

Surabaya
Bocah Disundut Rokok karena Tak Target Jualan Makaroni, Pelaku Ibu Kandung dan Pacarnya

Bocah Disundut Rokok karena Tak Target Jualan Makaroni, Pelaku Ibu Kandung dan Pacarnya

Surabaya
Demokrat soal Sinyal AHY Cawapres: Kader Mengamini, tapi Serahkan pada Mas Anies

Demokrat soal Sinyal AHY Cawapres: Kader Mengamini, tapi Serahkan pada Mas Anies

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Juni 2023 : Pagi  Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Juni 2023 : Pagi Cerah, Malam Berawan

Surabaya
Menerka 'Kejutan' di Balik 3,5 Jam Pertemuan Anies Baswedan, AHY, dan SBY di Pacitan

Menerka "Kejutan" di Balik 3,5 Jam Pertemuan Anies Baswedan, AHY, dan SBY di Pacitan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Surabaya
Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Surabaya
Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Surabaya
Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Surabaya
KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

Surabaya
Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Surabaya
Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com