Salin Artikel

Wali Kota Surabaya Hentikan Operasional Perahu Tambang di Sungai Brantas, Upayakan Bangun Jembatan

Eri lantas berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsj Jawa Timur dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk membangun jembatan di area tersebut.

"Kami sudah koordinasi dengan provinsi dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Provinsi Jatim, sementara kami hilangkan dulu perahunya," kata Eri di Surabaya, Senin (27/3/2023).

Mengenai pembangunan jembatan di area tersebut, Eri mengaku sedang membahasnya lantaran yang memiliki kewenangan adalah BBWS Brantas.

"Kalau jembatan itu boleh dibangun, tapi kita koordinasi dengan BBWS dulu karena itu ranahnya," ujar dia.

Seperti diketahui, perahu penyeberangan atau perahu tambangan yang menghubungkan Jalan Mastrip dengan Pagesangan Surabaya, tenggelam di Kali Surabaya pada Sabtu (25/3/2023) pagi.

Perahu tambangan di titik lokasi Jalan Kemlaten Surabaya diduga mengalami bocor pada Sabtu pagi pukul 07.45 WIB.

Kebocoran diketahui saat perahu sudah meninggalkan dermaga sejauh 4 meter. Awak perahu tidak berhasil membawa perahu kembali ke dermaga karena arus sungai yang cukup deras.

Belasan penumpang memilih berpegangan tali dan selamat sampai ke daratan. Sementara satu korban hilang, yakni Desiree Peni Chindy Khaterine (24) memilih melompat ke sungai hingga hanyut dibawa derasnya arus sungai.

Posko SAR di titik dermaga Jalan Kemlaten menyebar informasi bahwa Desiree saat hanyut mengenakan jaket merah, celana coklat dan helm putih. Pencarian yang dilakukan sejak Sabtu siang belum membuahkan hasil.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/28/075538678/wali-kota-surabaya-hentikan-operasional-perahu-tambang-di-sungai-brantas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke