KOMPAS.com - Satu penumpang hilang terseret arus saat perahu tambangan tenggelam di Sungai Brantas di kawasan Jalan Mastrip Kemlaten Tambangan Gang 8, Karang Pilang, Surabaya pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban hilang bernama Desire Peni Cindy Katrine (23) atau Ine, warga Karang Pilang, Surabaya. Saat kejadian, ia hendak berangkat bekerja menumpang perahu penyeberangan tersebut.
Kepala BPBD Kota Surabaya, Laksita Rini mengatakan, perahu penyeberangan tersebut ditumpangi oleh sekitar 13 orang.
Baca juga: Perahu Tambangan di Surabaya Tenggelam, Penumpang Panik Minta Tolong
Dari 13 orang, 11 di antaranya penumpang pengendara motor, dan dua orang lainnya operator perahu.
"8 sudah dievakuasi. 2 pasutri dirawat di rumah sakit. Benar satu korban masih belum ditemukan. Dan masih dalam tahap pencarian. Perempuan korbannya. Jumlah kendaraan motor, informasinya lebih dari lima," ujar dia.
Berdasarkan catatan hasil penggalian data, insiden tenggelamnya perahu penyeberangan tambangan diduga karena kebocoran pada bagian komponen perahu.
"Dugaan sementara, kebocoran kayaknya, di perahu. Jadi kronologi menyeberang dari Karang Pilang ke Jambangan. Sampai tengah sungai, kandas. Sekarang masih proses pencarian. Masih tahap pencarian," pungkasnya.
Baca juga: Perahu Tambang di Surabaya Tenggelam, 12 Penumpang Selamat, 1 Hilang
Sementara itu, kakak Dimas Karuniawan mengatakan, pihaknya mengetahui kabar tak mengenakkan tersebut dari tetangganya.
Dimas mengatakan, ia dan keluarga tinggal di Jalan Kemelaten Gang 8, Karang Pilang, Surabaya.
Insiden tersebut terjadi saat korban sedang berangkat bekerja diantar berboncengan motor dengan pacarnya, Iqbal.
"Gak ada firasat apa-apa. Dikasih tahu para tetangga. Saya masih bingung. Iya dia berangkat bekerja. Semoga cepat ditemukan," ujar Dimas saat ditemui TribunJatim.com di pinggir sungai sisi utara berjarak lima meter dari lokasi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hendak Berangkat Kerja, Wanita di Surabaya Hilang Usai Perahu Tambangan Tenggelam, Kakak Syok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.