Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bandar Togel di Situbondo Ditangkap Saat Pesta Sabu

Kompas.com - 24/03/2023, 14:00 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - N (39) dan AS (63), warga Desa Asembagus, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, ditangkap saat pesta narkoba jenis sabu, Kamis (23/3/2023).

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardhi Putra mengatakan, kedua pelaku sebenarnya ditangkap karena terbukti sebagai bandar togel. Saat ditangkap, mereka ternyata sedang pesta sabu.

Baca juga: 2 Pengendara Motor Terlibat Kecelakaan di Situbondo, 1 Orang Tewas

Dari tangan pelaku, polisi menyita uang Rp 1.978.000, dua paket sabu, kartu anjungan tunai mandiri (ATM), dan motor Honda Revo Absolut dengan nomor polisi P 3437 EY.

"Saat ini kedua pelaku dibawa ke ruangan reserse kriminal pidana umum, sementara untuk kasus narkoba dilimpahkan ke unit reserse narkoba," kata Dhedi saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Akibat kasus perjudian itu, kedua tersangka dijerat Pasal 27 Ayat 2 juncto Pasal 45 Ayat 2 UU ITE dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.


Kasat Reskoba Polres Situbondo AKP Ernowo membenarkan kedua pelaku memiliki barang bukti narkoba jenis sabu.

"Iya benar sabunya seberat 0.75 gram, sudah dipakai menggubakan pipet dihirup bersama-sama," katanya kepada Kompas.com, Jumat.

Berdasarkan pengakuan AS, narkoba itu didapat dari rekannya berinisial J yang berada di Lapas Pamekasan. Namun, kabar itu belum dipastikan.

Baca juga: Cerita Faisal, 18 Tahun Beternak Tikus Mencit di Situbondo, Jual Ratusan Ekor Setiap Bulan

"Pengakuan tersangka benar begitu dapat dari Lapas Pemekasan, cuman dia dapat dari teman dan temannya lagi atau dari tangan ke tangan,"katanya.

Ernowo juga membenarkan kedua tersangka dijerat Undang-undang Narkotika Pasal 111 dan 112 UU Nomor 35 tahun 2009. Kedua pelaku terancam hukuman minimal 4 tahun penjara dan denda Rp 800 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com