Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Medis Ditemukan di Tumpukan Sampah Pekarangan Warga di Jombang, Diduga dari RS

Kompas.com - 22/03/2023, 09:51 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Tumpukan sampah di pekarangan rumah warga di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menuai sorotan sejak sepekan yang lalu.

Sebab, di dalam tumpukan sampah tersebut ditemukan limbah medis. Limbah medis itu diduga berasal dari salah satu rumah sakit di wilayah Mojoagung.

Limbah medis yang ditemukan di tumpukan sampah itu antara lain bekas botol infus, botol bekas obat, serta karet penutup kepala dan bungkus plastik bekas jarum suntik.

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, Mushala dan 9 Rumah di Jombang Rusak

Menanggapi temuan limbah medis itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang menerjunkan tim untuk observasi dan melihat langsung kondisi di lokasi tumpukan sampah pada Selasa (21/3/2023).

Kepala DLH Kabupaten Jombang Miftahul Ulum mengungkapkan, selain menerjunkan tim ke lokasi tumpukan sampah di pekarangan warga, pihaknya telah mengonfirmasi temuan limbah medis itu ke warga, pemerintah desa dan rumah sakit di dekat lokasi tumpukan sampah.

Baca juga: Cegah Konflik Antarpesilat, 15 Perguruan Silat di Jombang Gelar Kopi Darat

Dari proses klarifikasi itu, tumpukan sampah yang ada di pekarangan warga merupakan kumpulan sampah yang belum sempat dibawa ke tempat penampungan sampah sementara.

Adapun limbah medis yang ada di tumpukan sampah rumah tangga tersebut diduga berasal dari salah satu rumah sakit swasta di daerah itu.

“Setelah informasi kita terima, baik dari masyarakat, teman-teman maupun dari rumah sakit, kemudian kita cek lapangan. Ternyata benar, ternyata (sampah) tidak langsung dibuang ke TPA tapi dikumpulkan ke rumah seseorang,” kata Ulum saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Dia menuturkan, berdasarkan pengecekan di lokasi tumpukan sampah, ditemukan beberapa jenis limbah medis, di antaranya bekas jarum suntik.

Namun, kata Ulum, volume limbah medis dalam tumpukan sampah di pekarangan warga tersebut tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan volume sampah rumah tangga di lokasi tersebut.

“Yang banyak itu limbah rumah tangga. Limbah medis ada, tapi tidak mendominasi. Kalau enggak salah, tadi menemukan jarum suntik. Itu limbah medis. Nah, apakah ini disengaja atau tidak disengaja, kami tidak bisa memastikan,” ujar dia.

Ulum mengatakan, dilihat dari volume limbah medis yang ditemukan dalam tumpukan sampah tersebut, ada dugaan pegawai rumah sakit tidak disiplin dalam memilah sampah.

“Mungkin saja karena ada pegawai yang tidak disiplin. Tapi memang ada (limbah medis), seperti jarum suntik itu yang ditemukan, tapi dari segi jumlah tidak signifikan,” ungkap dia.

Dijelaskan Ulum, limbah medis tidak seharusnya dibuang di tempat penampungan sampah umum berbaur dengan sampah rumah tangga, apalagi berada di pekarangan warga.

Baca juga: Ikuti Wisuda Hafizah di Jombang, Cucu Maruf Amin Hafal Al Quran 30 Juz dalam 4 Bulan 9 Hari

Limbah medis, kata Ulum, harus dihancurkan di tempat tersendiri oleh rumah sakit atau proses pengelolaannya diserahkan kepada pihak ketiga.

Terkait tumpukan sampah di pekarangan warga yang di dalamnya terdapat limbah medis, pihaknya akan mengangkut sampah tersebut ke TPA. Tumpukan sampah tersebut akan dipilah terlebih dahulu sebelum dihancurkan.

Selain itu, pihaknya juga meminta pihak rumah sakit yang berada di wilayah tersebut untuk menjalankan pengelolaan sampah sebagaimana ketentuan agar tidak merugikan warga dan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com