Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Sejumlah Ulama di Sampang, Anies Baswedan: Saya Meminta Doa Restu...

Kompas.com - 19/03/2023, 19:23 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com – Bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat, Anies Baswedan berdialog dengan sejumlah ulama di Pondok Pesantren At-Taroqqi, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Sabtu (18/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Anies meminta doa restu untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Baca juga: 5 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Sampang, Warga Diminta Jaga Kebersihan

Kepada para ulama, Anies menyampaikan, dirinya mendapat amanat untuk maju sebagia calon presiden.

Untuk menindaklanjuti amanat itu, Anies pun bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan ulama di Indonesia.

"Saya diamanatkan menjadi calon presiden. Kami berkunjung untuk meminta doa restu dan arahan dari para ulama di Madura," kata Anies di Sampang, Sabtu.

Selain meminta restu, Anies juga mendengarkan beberapa aspirasi dan masukan dari para ulama di Pulau Madura. Anies menganggap masukan itu sebagai anugerah luar biasa.

“Saya memiliki komitmen untuk membawa perubahan dan penegakan keadilan di Indonesia sesuai dengan aspirasi yang disampaikan para ulama,” imbuhnya.

Setelah bertemu sejumlah ulama, Anies berziarah ke makam salah satu tokoh agama kharismatik asal Sampang, KH Alawi Muhammad. Sebelumnya Anies juga berziarah ke makam Syaikhona Kholil bi Abdul Latif di Kabupaten Bangkalan.


Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren At-Taroqqi Faurok Alawi berharap Anies bisa membawa perubahan dan mampu memperjuangkan keadilan.

“Kami sudah berhasil mempertemukan para ulama dengan Anies, sehingga bisa menyampaikan aspirasi dan harapan ulama di Madura. Kami yakin Anies bisa membawa perubahan lebih baik terhadap Indonesia," tandasnya.

Sejumlah ulama yang ikut menyambut Anies di Ponpes At-Taroqqi adalah KH Abdulloh Khon Thobroni dari Kabupaten Bangkalan, KH Ali Karrar Shihaji dari Kabupaten Pamekasan, dan KH Jurjis Muzzammil dari Kabupaten Sumenep.

 

Selain itu, terlihat Bupati Sampang Slamet Junaidi dan pengurus DPC Nasdem Sampang yang ikut menyambut Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com