MALANG, KOMPAS.com - Polisi menahan marketing robot trading Auto Trade Gold (ATG), Raymond Enovan. Penahanan itu dilakukan setelah polisi menetapkan tersangka terhadap Raymond.
"Setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi, kemudian dilakukan gelar perkara dan peningkatan status sebagai tersangka. Tersangka juga dilakukan penahanan," kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, pada Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Polisi Tegaskan Kegiatan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Tidak Berizin
Raymond ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan pada 11 Maret 2023.
Sebagai marketing, Raymond bertugas merekrut anggota baru. Ia juga menjadi founder di wilayah Malang.
Menurut Budi, setidaknya ada sekitar 15 founder ATG yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Sementara di Jawa Timur ada empat founder. Mereka dibawah kendali Wahyu Kenzo.
Baca juga: Susul Wahyu Kenzo, Marketing Robot Trading ATG Ditetapkan sebagai Tersangka
"Untuk wilayah Malang ada 2 (founder). Founder di setiap wilayah ini mencari jaringan downline ke bawah," katanya.
Keuntungan yang diperoleh Raymond selama bertugas menjalankan robot trading ATG sejak 2021 sebesar Rp 10 miliar. Keuntungan itu dibuat untuk membeli aset tanah dan rumah. Hingga saat ini, polisi masih terus mendalami hal tersebut.
"Tersangka berposisi sebagai founder atau satu tingkat di bawah tersangka WK, tugasnya ini juga untuk merekrut member dengan melakukan persentasi atau mencari jaringan dan mendapatkan keuntungan dari rebate atau upline, baik itu menang atau kalah," katanya.
Tersangka mendapat komisi atau profit ketika para membernya melakukan transaksi.
"Setiap founder, mendapatkan keuntungan dari tiap transaksi atau tiap kali member melakukan deposit. Dan kalau kami hitung selama 2 tahun ini, mulai dari deposit dan WD (Withdraw), keuntungan yang diperoleh oleh tersangka Raymond Enovan ini sebesar Rp 10 miliar," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.