Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pisang Mas Kirana, Komoditas Buah Asal Lumajang yang Mendunia

Kompas.com - 14/03/2023, 17:53 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Kemudian, sertifikasi global GAP yang dikeluarkan oleh Control Union Certification dari Belanda. Serta sertifikasi organik dari Lembaga Sertifikasi Pertanian Organik Indonesia.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menjelaskan, kemurnian pisang mas kirana menjadi daya tarik bagi pisang yang banyak ditanam di kecamatan yang ada di lereng Gunung Semeru itu. Menurutnya, pisang mas kirana sangat baik untuk kesehatan.

"Pisang mas kirana tumbuh secara tradisional. Ini adalah pisang organik. Dari sisi kesehatan, seperti nutrisi dan lain sebagainya itu lebih bagus. Dari segi rasa manis legit, kemudian bebas pestisida dan cocok untuk dijadikan menu diet karbohidrat," ucap Indah.

Kini, pisang mas kirana telah ditanam di lahan seluas 960 hektar dengan produksi 10.000 ton per tahun. Harganya, untuk satu tandan, bisa mencapai Rp 100.000.

Bisnis besar pemicu korupsi

Potensi besar yang dimiliki pisang mas kirana ternyata membuat semua orang tergiur untuk mencari keuntungan dari komoditas mahal ini.

Bahkan, tiga oknum pejabat dinas dan satu orang rekanan penyedia bibit pisang juga tengah dicurigai oleh Kejaksaan Negeri Lumajang atas dugaan tindak pidana korupsi pada saat program pembibitan pisang mas kirana 2020 dari Kementerian Pertanian.

Baca juga: Kejari Lumajang Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pembibitan Pisang Mas Kirana

Saat itu, saking banyaknya warga yang telah menanam pisang mas kirana, akhirnya program pembibitan itu diganti dengan uang tunai Rp 2.000-Rp 4.000 per bibit.

Padahal, laporan pertanggungjawaban yang dikirimkan kepada kementerian, harga setiap bibit yakni Rp 6.300. Akibatnya, negara mengalami kerugian sampai Rp 800 juta dari program pembibitan pisang mas kirana di Lumajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com