NGAWI, KOMPAS. com – Demi durian arjuna, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi rumah Sulasmi (36) yang letaknya terpencil di kaki Gunung Lawu.
Warga Dukuh Melati Girimulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur itu bercerita, Gubernur Khofifah memang menyukai durian arjuna yang ditanam oleh keluarga Sulasmi. Khofifah berkunjung pada Sabtu (11/3/2023).
"Beliau paling suka dengan durian arjuna dari saya. Sudah beberapa tahun ini beliau selalu pesan durian dari saya," ujar Sulasmi, Minggu (12/3/2023).
Baca juga: Mundurnya Putra Khofifah Disebut Tak Ganggu Elektabilitas Demokrat
Menurut Sulasmi, durian arjuna tersebut berasal dari pohon durian milik keluarganya yang telah berusia lebih dari 150 tahun.
Pohon tersebut adalah peninggalan dari kakek buyut Sulasmi.
“Sejak kakek buyut, keluarga kami memang sudah jualan durian,” katanya.
Baca juga: Mengenal Durian Lato-lato, Durian Mini Asli Lereng Gunung Semeru
Sulasmi mengatakan, buah dari pohon durian keluarganya memiliki ukuran yang bisa mencapai 6 kilogram.
Warna buahnya kuning keemasan dan rasa daging buah yang memiliki perpaduan antara manis, gurih, hingga pahit.
Perpaduan rasa tersebut ternyata yang paling disukai oleh pembeli.
“Ini pembeli yang bilang ya, kalau durian arjuna ini memiliki rasa paling enak. Tahun 2014 silam durian arjuna menjadi juara 2 lomba durian,” ucapnya.
Baca juga: Dalam Waktu Satu Jam, 2.000 Durian di Kabupaten Semarang Ludes Terjual
Sulasmi mengatakan, awal mula Gubernur Khofifah kepincut dengan durian arjuna.
Mulanya salah satu warga Desa Girimulyo yang merupakan teman sekolah Gubernur Khofifah memesan durian arjuna yang dijual Sulasmi. Saat itu kemungkinan Khofifah turut mencicipi durian arjuna.
“Dari suka kemudian Bu Gubernur ingin melihat langsung pohon durian arjuna tersebut. Saya tidak mengundang, tapi ini keinginan dari Ibu Gubernur,” ujarnya.
Sejak kecil, Sulasmi sudah menjadi tester buah durian dari pohon-pohon durian yang ada di desanya.
Sulasmi bercerita, kakeknya merupakan penjual dan pemborong pohon durian milik warga.
Sampai saat ini dia tahu persis jumlah pohon durian dan bagiamana rasa buah durian dari pohon durian yang ada di desanya.
“Dulu saya sering diajak kakek untuk nungguin durian jatuh. Setiap ada buah durian yang jatuh pertama pasti saya yang disuruh merasakan seperti apa rasa buah durian yang pertama itu,” kenangnya.
Baca juga: Catat, Penyebab Bunga Durian Rontoh dan Cara Mengatasinya
Sulasmi mengaku ada puluhan jenis pohon durian yang tumbuh di desanya dengan berbagai rasa dan ukuran.
Antara lain durian madu, durian manis legit, durian ketan, durian semi montong, durian srikandi dan sejumlah durian lainnya.
“Durian di sini sekitar 600 pohon dan saya hafal semua jenis dan rasa durian yang ada di sini, setiap tahun rasanya juga seperti itu,” katanya.
Sulasmi kemudian membuka restoran durian di Desa Girimulyo dengan aneka sajian dari buah durian.
Dia mengklaim selain Gubernur Khofifah, Bupati Bojonegoro hingga Bupati Ngawi pernah mendatangi restoran durian miliknya.
Selain membeli langsung durian di restoran durian miliknya, sejumlah pembeli juga minta dikirim melalui jasa pengiriman.
“Saya menjaga kepercayaan pembeli, kalau saya bilang durian ini enak, saya jamin enak. Kalau ada yang bawa pulang sampai di rumah tidak enak bisa dikembalikan atau tidak usah bayar,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.