Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundurnya Putra Khofifah Disebut Tak Ganggu Elektabilitas Demokrat

Kompas.com - 12/03/2023, 07:59 WIB
Achmad Faizal,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mundurnya Ali Mannagalli Parawansa, putra Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dari Partai Demokrat dinilai tidak akan mempengaruhi elektabilitas partai berlambang Mercy tersebut.

Direktur Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Siraijt menyebut mundurnya Ali dari Demokrat tidak berdampak pada elektabilitas partai. Termasuk kesolidan partai juga tidak akan terganggu.

"Saya tidak melihat terganggunya elektabilitas partai Demokrat kalau hanya personal yang mundur," katanya dikonfirmasi Sabtu (11/3/2023) malam.

Baca juga: Fokus Studi, Putra Khofifah Pilih Mundur dari Partai Demokrat

Hal itu karena menurut dia figur Ali yang masih tergolong baru menjadi politisi. "Mas Ali Mannagalli dalam dunia politik masih orang baru. Namanya memang melekat dengan nama ibunya, tapi namanya belum terlalu menjual," jelasmya.

Hasil survei lembaganya periode Februari 2023 masih menempatkan elektabilitas Demokrat di lima besar parpol di Jatim. Yakni sebesar 10,7 persen. Di bawah PDI-P 16,7 persen, PKB 15,4 persen, Golkar 12,9 persen dan Gerindra 12,3 persen.

Sebelumnya, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Jatim, Mugianto juga yakin mundurnya putra bungsu Khofifah dipastikan tidak akan berdampak signifikan pada elektabilitas partai Demokrat.

Mugianto juga menyampaikan, sejauh ini internal partai tetap solid di tengah mundurnya Ali. Meski Ali sendiri punya jabatan sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim dan Ketua Forkom Milenial Demokrat Jatim.

Menurutnya, elektabilitas Partai Demokrat di Jatim masih bersaing dengan partai politik lainnya. "Tidak ada dampak dengan elektabilitas Partai Demokrat," tegasnya.

Saat ini partainya terus melakukan konsolidasi untuk fokus pemenangan pada Pemilu 2024. Baik itu untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Ali Mannaggali sebelumnya dikabarkan mengundurkan diri dari Partai Demokrat.

Dia disebut sempat mengunggah video dan surat pengunduran diri yang dilengkapi dengan materai di akun instagrammya @aliparawansa pada Kamis (8/3/2023), namun unggahan tersebut belakangan dihapus.

Ali sendiri masuk dalam kepengurusan Partai Demokrat Jatim yang dipimpin Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak.

Ali bersama 169 pengurus DPD Partai Demokrat Jatim dilantik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 22 April 2022 lalu di Surabaya.

Baca juga: Putra Khofifah Dikabarkan Mundur dari Partai, Demokrat Jatim: Sumbernya Tidak Jelas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com