SURABAYA, KOMPAS.com - Mundurnya Ali Mannagalli Parawansa, putra Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dari Partai Demokrat dinilai tidak akan mempengaruhi elektabilitas partai berlambang Mercy tersebut.
Direktur Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Siraijt menyebut mundurnya Ali dari Demokrat tidak berdampak pada elektabilitas partai. Termasuk kesolidan partai juga tidak akan terganggu.
"Saya tidak melihat terganggunya elektabilitas partai Demokrat kalau hanya personal yang mundur," katanya dikonfirmasi Sabtu (11/3/2023) malam.
Baca juga: Fokus Studi, Putra Khofifah Pilih Mundur dari Partai Demokrat
Hal itu karena menurut dia figur Ali yang masih tergolong baru menjadi politisi. "Mas Ali Mannagalli dalam dunia politik masih orang baru. Namanya memang melekat dengan nama ibunya, tapi namanya belum terlalu menjual," jelasmya.
Hasil survei lembaganya periode Februari 2023 masih menempatkan elektabilitas Demokrat di lima besar parpol di Jatim. Yakni sebesar 10,7 persen. Di bawah PDI-P 16,7 persen, PKB 15,4 persen, Golkar 12,9 persen dan Gerindra 12,3 persen.
Sebelumnya, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Jatim, Mugianto juga yakin mundurnya putra bungsu Khofifah dipastikan tidak akan berdampak signifikan pada elektabilitas partai Demokrat.
Mugianto juga menyampaikan, sejauh ini internal partai tetap solid di tengah mundurnya Ali. Meski Ali sendiri punya jabatan sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim dan Ketua Forkom Milenial Demokrat Jatim.
Menurutnya, elektabilitas Partai Demokrat di Jatim masih bersaing dengan partai politik lainnya. "Tidak ada dampak dengan elektabilitas Partai Demokrat," tegasnya.
Saat ini partainya terus melakukan konsolidasi untuk fokus pemenangan pada Pemilu 2024. Baik itu untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
Ali Mannaggali sebelumnya dikabarkan mengundurkan diri dari Partai Demokrat.
Dia disebut sempat mengunggah video dan surat pengunduran diri yang dilengkapi dengan materai di akun instagrammya @aliparawansa pada Kamis (8/3/2023), namun unggahan tersebut belakangan dihapus.
Ali sendiri masuk dalam kepengurusan Partai Demokrat Jatim yang dipimpin Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak.
Ali bersama 169 pengurus DPD Partai Demokrat Jatim dilantik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 22 April 2022 lalu di Surabaya.
Baca juga: Putra Khofifah Dikabarkan Mundur dari Partai, Demokrat Jatim: Sumbernya Tidak Jelas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.