Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO Ledakan di Kasembon Malang Tewaskan 1 Orang, Diduga karena Bahan Petasan

Kompas.com, 12 Maret 2023, 15:22 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Kondisi rumah yang rusak akibat ledakan yang diduga berasal dari bahan baku petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023). (ANTARA/HO-Warga Dusun Pulosari) ()
Lokasi kejadian ledakan yang diduga dari bahan baku pembuatan petasan terjadi di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. ()
Kondisi sebuah rumah yang hancur akibat ledakan yang terjadi di RT 7/RW 11 Dusun Pulosari Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, pada Sabtu (11/3/2023) malam. Kejadian ini mengakibatkan satu orang, Hasan berusia19 tahun meninggal (Surya.co.id) ()
Ledakan di Kesambon Malang ()
0/0
Kondisi rumah yang rusak akibat ledakan yang diduga berasal dari bahan baku petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023). (ANTARA/HO-Warga Dusun Pulosari) ()
Lokasi kejadian ledakan yang diduga dari bahan baku pembuatan petasan terjadi di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. ()
Kondisi sebuah rumah yang hancur akibat ledakan yang terjadi di RT 7/RW 11 Dusun Pulosari Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, pada Sabtu (11/3/2023) malam. Kejadian ini mengakibatkan satu orang, Hasan berusia19 tahun meninggal (Surya.co.id) ()
Ledakan di Kesambon Malang ()

MALANG, KOMPAS.com- Ledakan diduga karena bahan baku petasan terjadi di Dusun Pulosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023) malam.

Ledakan itu menewaskan satu orang warga yakni Ahmad Hasan Rifai (20) yang dikenal kerap membuat petasan jelang bulan puasa.

Baca juga: Cari Penyebab Ledakan di Kasembon Malang, Tim Gegana Diterjunkan

Lokasi kejadian ledakan yang diduga dari bahan baku pembuatan petasan terjadi di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.Dok. Istimewa Lokasi kejadian ledakan yang diduga dari bahan baku pembuatan petasan terjadi di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Relawan Malang Barat Widiarto menjelaskan, ledakan diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

"Laporan dari teman-teman di lapangan (berdasarkan keterangan warga) sepertinya suara ledakan terdengar jauh hingga beberapa ratus meter," katanya, Sabtu (11/3/2023).

Menurutnya ada tiga unit rumah rusak terdampak ledakan.

Kondisi sebuah rumah yang hancur akibat ledakan yang terjadi di RT 7/RW 11 Dusun Pulosari Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, pada Sabtu (11/3/2023) malam. Kejadian ini mengakibatkan satu orang, Hasan berusia19 tahun meninggal (Surya.co.id) Kondisi sebuah rumah yang hancur akibat ledakan yang terjadi di RT 7/RW 11 Dusun Pulosari Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, pada Sabtu (11/3/2023) malam. Kejadian ini mengakibatkan satu orang, Hasan berusia19 tahun meninggal (Surya.co.id)

Sementara itu Kapolsek Kasembon AKP Guguk Windu Hadi mengatakan, ledakan terjadi di rumah kosong yang diduga dijadikan tempat pembuatan petasan.

"Jadi rumah itu milih mbahnya (Hasan), rumahnya kosong tidak ditempati," ujarnya, seperti dilansir dari Surya.

Ledakan di Kesambon Malang Ledakan di Kesambon Malang

Menurut dia, Hasan sehari-hari tinggal bersama orangtuanya yang lokasi rumahnya bersebelahan dengan rumah pusat ledakan.

Tim Gegana Brimob Polda Jatim pun terjun ke lokasi pada Minggu (12/3/2023) untuk menyisir lokasi kejadian ledakan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Dita Angga Rusiana) Surya


Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau