Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pelemparan Batu oleh Anggota Perguruan Silat di Trenggalek Mulai Membaik

Kompas.com - 07/03/2023, 14:59 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Kondisi kesehatan korban pelemparan batu oleh anggota perguruan silat di Trenggalek, Jawa Timur, mulai membaik. Satu korban sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, satu korban lainnya masih di ruang perawatan.

Kepala Seksi Informasi dan Pemasaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung, Mochammad Rifai mengatakan, korban yang masih berada di rumah sakit kondisinya sudah membaik.

"Kondisi baik, kesadaran membaik. Secara umum keadaannya baik," kata Rifai melalui pesan singkat, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: 11 Anggota Perguruan Silat di Trenggalek Jadi Tersangka Pelemparan Batu ke Minibus Peziarah

Korban yang masih berada di rumah sakit adalah korban berinisial BS. Dia adalah kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tulungagung yang menjadi sopir minibus saat pelemparan itu terjadi.

Saat itu, BS sempat tidak sadarkan diri akibat terkena lemparan batu. Minibus yang dikendarainya pun mengalami kecelakaan.

"Rencana hari ini pasien dipindahkan ke ruang perawatan biasa," kata Rifai.

Baca juga: Kronologi Minibus Rombongan Ziarah Kecelakaan di Trenggalek, Sempat Dilempar Batu hingga Terperosok ke Parit

Korban BS dirujuk ke RSUD dr. Iskak Tulungagung bersama satu korban lain berinisial N. Sebelumnya, keduanya menjalani perawatan di RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

Korban N kondisinya lebih duluan membaik sehingga diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan.

Sedangkan, BS pada awal masuk RSUD dr. Iskak dalam kondisi tidak sadarkan diri akibat luka serius di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.

"Kami minta kasus ini diusut dengan tuntas. Akibat pelemparan tersebut, salah satu kader kami (Ansor) hingga koma," ujar Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Tulungagung Mokhammad Sukur di Polres Trenggalek pada Senin (6/3/2023).

Sementara itu, Polres Trenggalek sudah menetapkan 11 orang tersangka dalam kejadian tersebut.

Pelemparan itu terjadi ketika rombongan GP Ansor Tulungagung pulang ziarah dari Kabupaten Ponorogo.

Ketika melintas di jalur Trenggalek-Ponorogo di wilayan Kecamatan Tugu, Trenggalek, rombongan peziarah yang menaiki 4 unit minibus itu dilempari batu oleh sekelompok anggota perguruan silat.

Para pelaku mengira, minibus tersebut memuat rombongan anggota perguruan silat lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Balita Ponorogo Tercebur ke Kuah Sayur Panas Kemungkinan Jalani Operasi Cangkok Kulit

Balita Ponorogo Tercebur ke Kuah Sayur Panas Kemungkinan Jalani Operasi Cangkok Kulit

Surabaya
Ini Nama 13 Pj Kepala Daerah di Jatim yang Ditetapkan Mendagri, Minggu Lusa Dilantik

Ini Nama 13 Pj Kepala Daerah di Jatim yang Ditetapkan Mendagri, Minggu Lusa Dilantik

Surabaya
Resmikan Gedung MCC, Gubernur Khofifah Yakin Malang Jadi Kota Kreatif Level Dunia

Resmikan Gedung MCC, Gubernur Khofifah Yakin Malang Jadi Kota Kreatif Level Dunia

Surabaya
6 Rumah di Surabaya Ludes Dilalap Api Usai Warga Bakar Pohon Bambu, 7 Orang Jadi Korban

6 Rumah di Surabaya Ludes Dilalap Api Usai Warga Bakar Pohon Bambu, 7 Orang Jadi Korban

Surabaya
Bacaleg Partai Nasdem Jadi Korban Meninggal Tabrakan Beruntun di Malang

Bacaleg Partai Nasdem Jadi Korban Meninggal Tabrakan Beruntun di Malang

Surabaya
Kondisi Balita Asal Ponorogo yang Tercebur ke Kuah Sayur Panas Membaik

Kondisi Balita Asal Ponorogo yang Tercebur ke Kuah Sayur Panas Membaik

Surabaya
Kerugian Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Capai Rp 5,4 Miliar

Kerugian Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Capai Rp 5,4 Miliar

Surabaya
Museum Mpu Purwa di Malang: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mpu Purwa di Malang: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Buka 659 Formasi PPPK

Pemkab Banyuwangi Buka 659 Formasi PPPK

Surabaya
Truk Tersangkut di Pelintasan KA Kota Malang, Sejumlah Perjalanan Kereta Terhambat

Truk Tersangkut di Pelintasan KA Kota Malang, Sejumlah Perjalanan Kereta Terhambat

Surabaya
Jasad Pria Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Kekasih Wanita yang Tewas

Jasad Pria Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Kekasih Wanita yang Tewas

Surabaya
Turunkan Harga Beras, Bulog Pasok Situbondo 1.300 Ton Beras

Turunkan Harga Beras, Bulog Pasok Situbondo 1.300 Ton Beras

Surabaya
Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Surabaya
Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com