Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Minibus Rombongan Ziarah Kecelakaan di Trenggalek, Sempat Dilempar Batu hingga Terperosok ke Parit

Kompas.com - 05/03/2023, 21:07 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui kebenaran informasi tersebut.

"Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan ini. Kami masih konsentrasi melakukan penyelidikan bersama unit lakalantas," kata dia.

Di samping itu, para penumpang tidak ada yang mengetahui kejadian secara pasti kecelakaan tersebut.

"Saksi masih dalam perawatan, belum bisa memberi keterangan secara rinci," ujar dia.

Sedangkan mobil minibus rombongan nomor tiga, juga terkena lemparan batu namun tidak sampai terjadi kecelakaan.

Diketahui, iring-iringan mobil minibus rombongan peziarah tersebut, hendak pulang ke Kecamatan Ngunut Tulungagung, setelah sebelumnya ziarah makam tokoh agama di Kabupaten Ponorogo.

"Mobil sudah dibawa ke unit Laka Lantas, Satlantas Polres Trenggalek," ujar dia.

Baca juga: Kecelakaan Minibus Rombongan Ziarah di Trenggalek, Diduga gara-gara Dilempari Batu

Kondisi korban

Humas Rumah Sakit dr Soedomo Trenggalek, Sujiono menjelaskan, pasien kecelakaan tersebut masuk ke IGD RSUD dr Soedomo Trenggalek pukul 02.30 WIB.

Saat ini, ada dua orang dari korban kecelakaan yang masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka serius pada bagian kepala.

Sementara, para korban lainnya menjalani rawat jalan dan telah diperbolehkan pulang.

"Saat ini ada dua orang yang rawat inap, seorang penumpang dan sopir. Kalau yang lainnya tadi pagi sudah diperbolehkan pulang, rawat jalan," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mobil Rombongan Ziarah Dilempar Batu dan Terperosok di Parit Trenggalek, Polisi Dalami Unsur Pidana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com