Salin Artikel

Kronologi Minibus Rombongan Ziarah Kecelakaan di Trenggalek, Sempat Dilempar Batu hingga Terperosok ke Parit

KOMPAS.com - Mobil minibus yang membawa rombongan peziarah asal Tulungagung mengalami kecelakan di Trenggalek Jawa Timur pada Minggu (5/3/2023).

Diduga, insiden tersebut terjadi setelah adanya peristiwa pelemparan batu dari orang tidak dikenal.

Hal tersebut membuat sopir minibus bernama Bejo Slamet (36) kehilangan kendali sehingga menyebabkan kendaraan terperosok ke parit.

Akibat kecelakaan tersebut, seluruh penumpang sebanyak 8 orang termasuk sopir mengalami luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Kronologi kecelakaan

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo Kilometer (Km) 09, wilayah Kecamatan Tugu Trenggalek.

Sekitar pukul 02.00 WIB Minggu (5/3/2023), sebanyak 4 unit minibus rombongan peziarah asal kecamatan Ngunut Tulungagung, melintas di wilayah Kecamatan Tugu.

Kemudian mobil minibus rombongan ketiga dan keempat, diduga dilempar batu oleh orang tidak dikenal.

Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba terdengar suara benda yang menimpa mobil minibus nomor empat, di bagian kaca pintu sisi kanan dan depan.

Diduga karena panik, pengemudi mobil minibus hilang kendali hingga akhirnya mengalami kecelakaan.

Bagian depan mobil minibus rusak akibat masuk saluran air di sisi kanan jalan.

Mengetahui kecelakaan tersebut, tiga rombongan mobil di depanya berhenti memberi pertolongan dan melapor kejadian tersebut ke polisi.

Akibat kejadian itu, seluruh penumpang sebanyak 8 orang termasuk sopir menjalani perawatan medis.

Para korban sebagian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo Trenggalek dan sebagian lainnya dirawat di Puskesmas Tugu.

"Korban masih kami lakukan pendataan, pengemudi juga juga dirawat. Mereka mengalami trauma karena waktu kejadian hampir semua tidur," ucap Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim, Minggu.

Polisi selidiki kasus

Atas kejadian tersebut, polisi belum bisa memastikan bahwa kecelakaan tersebut akibat lemparan batu.

Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui kebenaran informasi tersebut.

"Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan ini. Kami masih konsentrasi melakukan penyelidikan bersama unit lakalantas," kata dia.

Di samping itu, para penumpang tidak ada yang mengetahui kejadian secara pasti kecelakaan tersebut.

"Saksi masih dalam perawatan, belum bisa memberi keterangan secara rinci," ujar dia.

Sedangkan mobil minibus rombongan nomor tiga, juga terkena lemparan batu namun tidak sampai terjadi kecelakaan.

Diketahui, iring-iringan mobil minibus rombongan peziarah tersebut, hendak pulang ke Kecamatan Ngunut Tulungagung, setelah sebelumnya ziarah makam tokoh agama di Kabupaten Ponorogo.

"Mobil sudah dibawa ke unit Laka Lantas, Satlantas Polres Trenggalek," ujar dia.

Kondisi korban

Humas Rumah Sakit dr Soedomo Trenggalek, Sujiono menjelaskan, pasien kecelakaan tersebut masuk ke IGD RSUD dr Soedomo Trenggalek pukul 02.30 WIB.

Saat ini, ada dua orang dari korban kecelakaan yang masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka serius pada bagian kepala.

Sementara, para korban lainnya menjalani rawat jalan dan telah diperbolehkan pulang.

"Saat ini ada dua orang yang rawat inap, seorang penumpang dan sopir. Kalau yang lainnya tadi pagi sudah diperbolehkan pulang, rawat jalan," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mobil Rombongan Ziarah Dilempar Batu dan Terperosok di Parit Trenggalek, Polisi Dalami Unsur Pidana

https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/05/210705578/kronologi-minibus-rombongan-ziarah-kecelakaan-di-trenggalek-sempat-dilempar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke