Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Hektar Lahan Pertanian di Lumajang Terendam Banjir, Terancam Gagal Panen

Kompas.com - 03/03/2023, 20:24 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

Misnaji menambahkan, pihaknya tengah mengajukan normalisasi sungai ke pihak terkait untuk meminimalisir ancaman gagal panen.

“Kami upayakan agar petani mengikuti usaha tani padi serta normalisasi sungai besar karena yang menjadi penyebab banjir ini karena salurannya dangkal sehingga dibutuhkan kerja sama dari dinas terkait,” katanya.

Camat Yosowilangun, Agni Megatrah mengatakan, warganya terdampak banjir di wilayahnya sebanyak 40 kepala keluarga.

Agni menyebut, selain mengganggu aktivitas sehari-hari, banjir juga membuat ketersediaan air bersih jadi minim.

“Ada 40 KK lebih yang terdampak banjir. Hari ini ada dropping air bersih dari BPBD dan relawan berupa air siap minum untuk membantu warga yang terdampak luapan air di Desa Darungan,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Lumajang pada Selasa (31/2/2023) malam menyebabkan air Sungai Gogosan dan Kaligede meluap hingga ke permukiman warga. Akibatnya, dua desa di dua kecamatan Kabupaten Lumajang beserta ratusan hektar lahan pertanian terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com