Orangtua korban dan Polsek Karangpilang membawa R ke Lapas Medaeng untuk menjalani asesmen.
Saat itulah dugaan tindak kekerasan di shelter tersebut terungkap.
"Nah, saat asesmen itulah terungkap ada luka-luka di beberapa bagian tubuh anak. Saat itulah, anak tersebut mengakui tindakan kekerasan yang dia alami," ujar dia.
Bahkan, korban juga mengaku bahwa penyiksaan dan kekerasan juga dialami oleh anak-anak lain yang baru masuk ke dalam shelter.
"Pengakuan korban, anak-anak lain yang baru masuk ke shelter juga alami penyiksaan," ujar dia.
Baca juga: Kisah ODGJ Asal Dobo, 7 Hari Terjebak di Kontainer, Ikut Berlayar dari Maluku ke Surabaya
Karena itu, pihaknya meminta agar semua pihak terkait melakukan investigasi yang mendalam dan menyeluruh agar insiden kekerasan di shelter tersebut terungkap dengan terang.
"Kami juga memohon adanya tindakan tegas dan serius, baik secara hukum maupun administratif, atas tindakan oknum Linmas yang melakukan kekerasan teradap anak," kata Alif.
Dia menambahkan, kekerasan ini harus diusut tuntas karena seharusnya rumah aman menjadi tempat yang memberikan perlindungan bagi Anak.
"Ini merupakan bentuk pelanggaran terhadap UU Perlindungan Anak. Insiden ini juga mencederai status kota Surabaya sebagai kota layak anak," tutur dia.
SCCC selaku pendamping korban melaporkan temuan tersebut ke Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya.
Laporan ke Polrestabes Surabaya telah dibuat pada 1 Maret 2023 dengan tanda bukti lapor nomor TLB/B/238/III/2023/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.
Sedangkan pengaduan ke LPA Jawa Timur telah diserahkan pada Kamis 2 Maret 2023.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan adanya laporan dari orangtua korban perihal dugaan kekerasan di Rumah Aman Anak Surabaya Shelter Gayungan.
Mirzal menegaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait perkara tersebut.
"Kami akan lakukan penyelidikan terkait kebenaran laporan atau informasi (tindak kekerasan) itu," kata Mirzal dikonfirmasi Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Polisi Bubarkan 2 Gangster yang Tawuran di Jalan Rajawali Surabaya, 3 Orang Ditangkap