Angkutan "Feeder" Wira-Wiri Suroboyo Diresmikan, ASN Wajib Naik Transportasi Umum

"Maka dari itu, kami menghimbau kepada seluruh warga Surabaya, ayo menggunakan transportasi umum, Insya Allah ini akan mengurangi kecelakaan dan kemacetan karena semakin padatnya kendaraan di Kota Surabaya," ucap Eri.

Wajibkan ASN pakai transportasi umum

Dengan adanya moda transportasi baru di Kota Surabaya, Eri mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemkot Surabaya untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Jumat.

Ia membebaskan ASN untuk memilih jenis moda transportasi umum yang disediakan, seperti feeder Wira Wiri Suroboyo, Suroboyo Bus, atau Trans Semanggi Suroboyo.

Kebijakan ASN menggunakan transportasi umum itu mulai berlaku pada pekan depan, yakni 10 Maret 2023.

"Mulai minggu depan ASN ini akan memberikan contoh, kalau kita sudah punya transportasi umum baik itu feeder maupun bus," kata Eri.

Kartu ASN yang dimiliki para pegawainya juga bisa digunakan untuk tapping atau melakukan transaksi pembayaran di moda transportasi umum yang dipilih.

"Nanti dari kartunya ASN itu akan nge-tap masuk di titik mana, naik di situ. Ini juga termasuk Wali Kota, tidak boleh kalau naik motor, terus kemudian parkir tempat lain," kata dia.

Baca juga: Mulai Kamis Ini, Surabaya Operasikan Angkutan Feeder Wirawiri Suroboyo, Ber-AC dan Cashless

Berdayakan sopir angkot

Eri menambahkan, selain untuk mengurangi kemacetan di jalan raya, pengoperasian feeder Wira Wiri Suroboyo dilakukan untuk memberdayakan para sopir angkot di Kota Surabaya.

Setidaknya ada 320 orang yang merupakan sopir angkot di Surabaya direkrut untuk menjadi sopir angkot maupun helper Wira Wiri Suroboyo.

Harapannya, para sopir angkot tersebut bisa mendapatkan penghasilan yang pasti. Sehingga kebutuhan untuk keluarganya juga bisa tercukupi.

"Sopir angkot dan helper ini termasuk juga dari warga Surabaya. Jadi apapun yang kita sepakati dengan DPRD, apapun kegiatan pemerintah yang menggunakan APBD harus bisa menarik dan mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya," tutur Eri.