Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Kamis Ini, Surabaya Operasikan Angkutan "Feeder" Wirawiri Suroboyo, Ber-AC dan "Cashless"

Kompas.com - 02/03/2023, 12:19 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, akan meresmikan angkutan pengumpan atau feeder Wirawiri Suroboyo di depan Mal Pelayanan Publik Siola, Kamis (2/3/2023).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tunjung Iswanduru mengatakan, angkutan feeder ini merupakan program Pemkot Surabaya untuk penyediaan angkutan umum yang dapat menjangkau jalan-jalan lingkungan yang belum dapat dilayani oleh Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi Surabaya (sebagai pengumpan).

Dengan demikian, angkutan Feeder ini akan terintegrasi dengan pelayanan Suroboyo Bus dan Bus Trans

Semanggi Surabaya serta integrasi antarmoda  lain, seperti stasiun, pelabuhan, dan lain-lain.

Adapun pembayaran angkutan Feeder menggunakan sistem pembayaran non tunai (kartu elektronik maupun Qris).

Setelah selesai peresmian yang dimulai pukul 13.00 WIB ini, angkutan Feeder akan langsung beroperasi dan melayani masyarakat.

"Untuk sementara sebagai sosialisasi kepada masyarakat maka tarif feeder berlaku gratis sampai dengan pemberlakuan tarif feeder," kata Tunjung di Surabaya, Kamis (2/3/2023).

Jika pemberlakuan tarif diterapkan, Tunjung menyebutkan, pembayaran layanan feeder terintegrasi dengan Suroboyo Bus dikenakan tarif Rp 5.000 berlaku selama dua jam.

"Itu tarif umum (Rp 5.000), untuk pelajar cukup membayar 50 persennya, dan tarif gratis berlaku untuk lansia, veteran, dan anak di bawah umur 5 tahun," ujar Tunjung.

Baca juga: Surabaya Siapkan 57 Angkutan Feeder, Layani Penumpang dari Kampung-kampung

Angkutan Feeder yang diberi nama "Wira Wiri Suroboyo" ini memiliki total 52 armada dan dioperasikan untuk melayani 5 rute, yakni Terminal Benowo–Tunjungan; Puspa Raya–HR Muhammad; SWK Penjaringan Sari–Gunung Anyar; PNR Mayjend Sungkono–Embong Wungu; dan Terminal Intermoda Joyoboyo–Terminal Bratang–Kedung Asem.

Jumlah armada angkutan Feeder sebanyak 52 itu terdiri dari 14 unit Toyota Hiace berkapasitas 14 penumpang dan 38 unit Daihatsu GrandMax berkapasitas 10 penumpang.

"Jumlah kru (driver dan helper) sekitar 320 orang dari pemilik dan supir angkot eksisting," kata Tunjung.

Angkutan Feeder Surabaya bernama Wira Wiri Suroboyo telah beroperasi pada Kamis (2/3/2023).DOK. DISHUB SURABAYA Angkutan Feeder Surabaya bernama Wira Wiri Suroboyo telah beroperasi pada Kamis (2/3/2023).
Adapun jam operasional angkutan Feeder inj akan dimulai pukul 05.30 WIB - 21.30 WIB setiap harinya. Sedangkan jumlah bus stop atau halte sekitar 315 lokasi dengan headway direncanakan setiap 10-15 menit.

Sementara itu, fasilitas dalam unit Feeder terdiri dari AC atau pendingin ruangan, tempat duduk wanita berwarna pink, lansia berwarna merah dan umum berwarna hitam.

Baca juga: Menhub Bakal Tambah Angkot Feeder Palembang dengan Mobil Listrik

Fasilitas lainnya berupa LED informasi rute (terdapat di atas, di samping kiri dan di belakang mobil), Monitor layanan informasi, dan media pembayaran (tapping).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com