SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, akan meresmikan angkutan pengumpan atau feeder Wirawiri Suroboyo di depan Mal Pelayanan Publik Siola, Kamis (2/3/2023).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tunjung Iswanduru mengatakan, angkutan feeder ini merupakan program Pemkot Surabaya untuk penyediaan angkutan umum yang dapat menjangkau jalan-jalan lingkungan yang belum dapat dilayani oleh Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi Surabaya (sebagai pengumpan).
Dengan demikian, angkutan Feeder ini akan terintegrasi dengan pelayanan Suroboyo Bus dan Bus Trans
Semanggi Surabaya serta integrasi antarmoda lain, seperti stasiun, pelabuhan, dan lain-lain.
Adapun pembayaran angkutan Feeder menggunakan sistem pembayaran non tunai (kartu elektronik maupun Qris).
Setelah selesai peresmian yang dimulai pukul 13.00 WIB ini, angkutan Feeder akan langsung beroperasi dan melayani masyarakat.
"Untuk sementara sebagai sosialisasi kepada masyarakat maka tarif feeder berlaku gratis sampai dengan pemberlakuan tarif feeder," kata Tunjung di Surabaya, Kamis (2/3/2023).
Jika pemberlakuan tarif diterapkan, Tunjung menyebutkan, pembayaran layanan feeder terintegrasi dengan Suroboyo Bus dikenakan tarif Rp 5.000 berlaku selama dua jam.
"Itu tarif umum (Rp 5.000), untuk pelajar cukup membayar 50 persennya, dan tarif gratis berlaku untuk lansia, veteran, dan anak di bawah umur 5 tahun," ujar Tunjung.
Baca juga: Surabaya Siapkan 57 Angkutan Feeder, Layani Penumpang dari Kampung-kampung
Angkutan Feeder yang diberi nama "Wira Wiri Suroboyo" ini memiliki total 52 armada dan dioperasikan untuk melayani 5 rute, yakni Terminal Benowo–Tunjungan; Puspa Raya–HR Muhammad; SWK Penjaringan Sari–Gunung Anyar; PNR Mayjend Sungkono–Embong Wungu; dan Terminal Intermoda Joyoboyo–Terminal Bratang–Kedung Asem.
Jumlah armada angkutan Feeder sebanyak 52 itu terdiri dari 14 unit Toyota Hiace berkapasitas 14 penumpang dan 38 unit Daihatsu GrandMax berkapasitas 10 penumpang.
"Jumlah kru (driver dan helper) sekitar 320 orang dari pemilik dan supir angkot eksisting," kata Tunjung.
Sementara itu, fasilitas dalam unit Feeder terdiri dari AC atau pendingin ruangan, tempat duduk wanita berwarna pink, lansia berwarna merah dan umum berwarna hitam.
Baca juga: Menhub Bakal Tambah Angkot Feeder Palembang dengan Mobil Listrik
Fasilitas lainnya berupa LED informasi rute (terdapat di atas, di samping kiri dan di belakang mobil), Monitor layanan informasi, dan media pembayaran (tapping).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.