Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Malahayati Berlayar ke Pulau Masalembu, Angkut 15 Ton Beras hingga 300 Tabung Elpiji

Kompas.com - 01/03/2023, 21:39 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - KRI Malahayati 362 membawa bantuan logistik untuk warga Pulau Masalembu. Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (1/3/2023) sore.

Kapal perang itu akan menempuh perjalanan selama 14 jam dan diperkirakan tiba di Pulau Masalembu pada Kamis (2/3/2023) pagi.

Baca juga: KRI Malahayati Kirim Bantuan Bahan Pokok ke Pulau Masalembu yang Terisolasi karena Cuaca Ekstrem

Menurut Panglima Koarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, KRI Malahayati akan melego jangkar di sisi timur Pulau Masalembu.

"Kami tidak dapat sandar di dermaga karena informasi dari KSOP wilayah setempat tinggi ombak masih sekitar 1-1,5 meter," kata Maman sebelum pemberangkatan KRI Malahayati di Dermaga Ujung Surabaya.


KRI Malahayati 362 membawa bantuan dari Pemprov Jatim dan Forkopimda Jatim berupa 2.000 liter minyak goreng, 700 kaleng sarden, 10.000 bungkus mie instan, 15 ton beras, 5 ton gula pasir, dan 300 tabung elpiji 3 kilogram.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pengiriman logistik untuk warga Pulau Masalembu dilakukan menggunakan kapal perang setelah pihaknya melakukan asesmen.

"Tidak bisa menggunakan kapal biasa karena cuaca ekstrem dan ombak tinggi," katanya.

Baca juga: Pulau Masalembu Terisolasi Imbas Cuaca Ekstrem, Pemkab Sumenep Koordinasi dengan Pemprov Soal Distribusi Bantuan

Bantuan logistik itu dikirim setelah Pemprov Jatim menerima laporan stok bahan pokok mulai langka dan mahal di Kepulauan Masalembu. 

Hal itu terjadi setelah distribusi sembako ke Kepulauan Masalembu terganggu akibat cuaca ekstrem dua pekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com