SUMENEP, KOMPAS.com - Bantuan bahan pokok mulai didistribusikan ke Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023).
Hal itu dilakukan setelah Pulau Masalembu terisolasi selama dua pekan lebih imbas cuaca ekstrem. Aktivitas pelayaran penumpang dan logistik lumpuh total dan menyebabkan terjadinya krisis pangan di pulau terluar Kabupaten Sumenep itu.
Ketua Komisi I DPRD Sumenep asal Kepulauan Masalembu, Darul Hasyim Fath mengatakan, bantuan untuk warga Masalembu tengah dikirim melalui KRI Malahayati milik TNI AL yang berangkat dari Surabaya.
"Kendati badai belum sepenuhnya mereda, KRI Malahayati tengah berlayar menuju Pulau Masalembu membawa sejumlah kebutuhan pokok dari pemerintah provinsi," kata Darul yang juga turut memantau proses pendistribusian bantuan itu, Rabu.
Berdasarkan data yang ia terima, bantuan bahan pokok yang disalurkan ke Kepulauan Masalembu terdiri dari beras 25 ton, minyak goreng 1.000 bungkus, sarden 700 kaleng, dan mi instan sebanyak 10.000 pcs.
Selain itu, bantuan lainnya yang juga didistribusikan yakni gula 5 ton dan elpiji yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Bantuan itu akan disalurkan kepada sekitar 27.551 jiwa penduduk Masalembu.
"Atas nama konstituensi, saya menyampaikan sikap respek dan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah menunjukkan political will dan bukti negara hadir di tengah balada rakyatnya," kata politisi PDI Perjuangan dapil Kepulauan Masalembu itu.
Baca juga: Beras Langka di Pulau Masalembu Sumenep, Pemkab Diminta Turun Tangan
Seperti diberitakan sebelumnya, krisis pangan terjadi di Kepulauan Masalembu Sumenep imbas tak ada pelayaran ke pulau itu akibat cuaca ekstrem.
Kelangkaan bahan pangan itu disampaikan oleh warga bernama Tallib (53).
Warga Dusun Baru, Desa Masalima, Kepulauan Masalembu, itu mengaku sudah dua pekan daerahnya terisolasi dari aktivitas pelayaran.
"Beras mulai langka, dan kalau ada pun harganya sangat tinggi," kata Tallib kepada Kompas.com pada Senin (27/2/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.