LUMAJANG, KOMPAS.com - Kondisi jalan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sangat mengenaskan. Banyak lubang-lubang berukuran besar dan dalam berada di tengah jalan.
Akibatnya, tidak sedikit pengendara roda dua yang terjatuh dan terluka.
Baca juga: Ranu Klakah di Lumajang: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute
Beberapa ruas jalan yang rusak parah di antaranya Jalur Lingkar Timur (JLT), Jalan Raya Yosowilangun, Jalan ke Gunung Ringgit, Jalan ke IAI Syarifudin, dan Jalan ke Pasrujambe.
Beberapa warga yang aktif di media sosial Facebook hampir setiap hari mengunggah keluhan tentang jalan rusak maupun korban kecelakaan akibat jalan berlubang.
Terbaru, akun bernama Sihati Salju mengunggah foto korban kecelakaan. Pada unggahan itu disebut foto itu memperlihatkan korban kecelakaan akibat jalan rusak.
"Korban kedua pagi ini (Selasa) akibat jalan berlobang depan Pom Nogosari, Rowokangkung, Lumajang," tulis Sihati Salju.
Pantauan Kompas.com, di grup Facebook Lapor Lumajang, akun aduan resmi yang dibuat Pemkab Lumajang melalui Dinas Kominfo, dalam periode Januari-Februari 2023, terdapat 19 kali laporan jalan rusak.
Sayangnya, saat dikonfirmasi perihal jumlah laporan warga yang terekam di grup tersebut dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Dinas Kominfo Lumajang tidak berkenan memberikan keterangan apa pun.
Saking parahnya kerusakan jalan di Kabupaten Lumajang, terlihat beberapa titik ruas jalan ditanami pohon pisang oleh warga.
Salah satu warga Klakah, Bandi mengaku sengaja menanami pohon pada jalan yang berlubang sebagai penanda bagi pengendara.
Menurut Bandi, sudah banyak yang terjatuh akibat lubang besar dan dalam tersebut.
"Kalau gak ditanami ini kalau ada yang lewat jatuh bagaimana, apalagi kalau hujan kan gak kelihatan. Ya banyak yang jatuh," kata Bandi di Lumajang, Rabu (1/3/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.