Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kamsiyah, Rumahnya Ditabrak Kijang Innova Tak Bertuan Berisi Rokok Diduga Ilegal

Kompas.com - 01/03/2023, 18:51 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Rumah Kamsiyah (60), warga Desa Jeblok, Kacamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur ditabrak oleh sebuah mobil Kijang Innova hitam berpelat nomor D 1256 YTV, Selasa (28/2/2023) dini hari.

Pengemudi yang diduga juga satu-satunya penumpang mobil tersebut melarikan diri, meninggalkan mobil yang ringsek bagian depannya.

Sebagian bangunan rumah Kamsiyah dalam kondisi ambruk.

Baca juga: Kijang Innova Tabrak Rumah Warga di Blitar, Polisi: Kami Sedang Mengejar Pengemudi

Suara keras

Kamsiyah (60) mengaku terbangun mendengar suara keras akibat benturan mobil dengan rumahnya dan ambruknya teras serta sebagian atap ruang tamu rumahnya yang digunakan untuk usaha warung nasi.

"Waktu itu sekitar pukul 01.45 WIB. Saya dengar suara keras, tapi saya kira berasal dari rumah Pak Yadi," ujar Kamsiyah kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Rumah Yadi yang disebut Kamsiyah berada di samping belakang rumahnya.

Baca juga: Kijang Innova Bermuatan Rokok Tabrak Rumah Warga di Blitar, Sopir Kabur

Sejumlah tetangga Kamsiyah pun mendatangi lokasi kejadian, tapi Kamsiyah kembali tertidur karena tidak tahu yang sebenarnya terjadi.

Sekitar pukul 03.30 WIB, seperti biasa Kamsiyah menuju warung nasi untuk mulai memasak. Saat itulah dia menyaksikan apa yang sebenarnya terjadi.

"Saya kaget kok begitu saya masuk warung sudah terang. Ternyata atap ambruk dan moncong mobil hitam itu masuk warung saya, menjebol dinding," tuturnya.

Saat itu dia menyaksikan sejumlah personel kepolisian sudah ada di lokasi, sementara warga sekitar pun masih berkerumun.

Polisi lantas memberitahukan bahwa rumahnya ditabrak mobil dan pengemudi mobil melarikan diri.

Baca juga: Kijang Innova Bermuatan Rokok Tabrak Rumah Warga di Blitar, Sopir Kabur


Pihak kepolisian dari Polsek Talun pun meminta keterangan Kamsiyah. Beberapa saat kemudian dia didatangi aparat kepolisian yang mengaku dari Polres Blitar.

Selanjutnya sekitar pukul 06.00 WIB, mobil yang menabrak rumahnya mulai dievakuasi oleh polisi dengan bantuan truk.

"Sempat dua kali gagal ditarik mobilnya karena nyangkut kayu yang jatuh dari atap rumah saya," tambahnya.

Rokok diduga ilegal

Menurut Kamsiyah, dirinya sempat melihat polisi dan warga membuka mobil Kijang Innova yang menabrak rumahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com