BLITAR, KOMPAS.com - Sebuah mobil Kijang Innova menabrak rumah warga Desa Jeblog, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan rumah milik Kamsiyah (60), rusak berat. Teras rumah nyaris ambruk dan dinding salah satu sudut ruang tamu ambrol.
Baca juga: Polisi Tak Temukan Indikasi Kegiatan Terorisme pada Ledakan di Blitar
"Saya terbangun dengar suara keras bruk dua kali. Saya kira orang bongkar barang. Baru menjelang subuh saya tahu mobil nabrak rumah," ujar Anita kepada Kompas.com, Selasa.
Anita tak langsung keluar rumah karena mengira suara itu berasal dari aktivitas bongkar muat barang di rumah tetangga.
Saat keluar rumah menjelang subuh, Anita melihat banyak warga berkerumun di rumah Kamsiyah. Ia baru sadar ternyata suara keras yang didengar pada dini hari itu berasal dari Kijang Innova hitam yang menabrak rumah Kamsiyah.
"Mungkin suara yang pertama saat mobil menabrak rumah Bu Kamsiyah, suara kedua mungkin karena atap teras dan rumah ambruk," ujarnya.
Setelah subuh, Anita melihat polisi yang berada di lokasi menarik mobil dari rumah Kamsiyah.
Mobil berisi penuh rokok diduga ilegal
Warga yang tinggal di seberang rumah Kamsiyah, Agung (28) mengatakan, pengemudi mobil melarikan diri usai kejadian.
"Yang jelas mobil ditinggalkan di lokasi karena mesin tidak dapat dihidupkan akibat kerusakan yang dialami," kata Agung.
Warga melihat pria yang diduga sebagai sopir mobil itu kabur ke arah utara. Lokasi kejadian berada di jalan alternatif penghubung antara Blitar-Malang.
Menurut Agung, alasan sopir kabur bukan hanya karena mobil tak bisa dinyalakan. Namun, mobil itu juga berisi rokok yang diduga ilegal.
"Mobil berisi penuh rokok. Kata orang-orang rokok ilegal. Mungkin pengemudinya takut karena rokok itu," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.