Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Lumajang Joget Telanjang Dada di Depan Mapolsek Kunir, Polisi: Sudah Minta Maaf

Kompas.com - 28/02/2023, 19:31 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berjoget dengan kondisi telanjang dada di depan Mapolsek Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur viral di media sosial TikTok.

Video berdurasi 48 detik itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok semrawut.tv.

Diketahui, pembuat konten sekaligus pria yang berjoget ria mengikuti irama lagu Asmaralibrasi di depan Mapolsek Kunir itu adalah Riki Juni Krismadi, warga Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir.

Baca juga: Video Emak-emak Nge-vlog di Sunroof Mobil Saat Melintasi Jembatan Suramadu, Polisi: Itu Melanggar Aturan

Konten itu, kini sudah dihapus oleh pemilik akun.

Namun, di media sosial Facebook, video joget tersebut muncul disertai klarifikasi dari yang bersangkutan.

Dalam video klarifikasinya, Riki mengatakan, tidak ada maksud darinya untuk merendahkan institusi kepolisian. Dia mengaku, video itu dibuat hanya untuk maksud hiburan semata.

Baca juga: Datangi Kantor Polisi, Emak-emak yang Nge-vlog di Sunroof Mobil di Suramadu Minta Maaf

"Sehubungan dengan viralnya konten saya yang berjoget Asmaralibrasi tanpa memakai baju di depan papan nama Polsek Kunir, saya ingin mengklarifikasi bahwa saya membuat video tersebut hanya untuk hiburan tanpa ingin merendahkan nama baik dari institusi kepolisian," kata Riki dalam video klarifikasi di Mapolsek Kunir.

"Dengan ini saya mohon maaf khususnya kepada institusi kepolisian dari Polsek Kunir dan Polres Lumajang bahwa saya tidak ada maksud apapun dan semata-mata hanya hiburan," lanjutnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Lumajang Aipda Eko Budi Laksono mengatakan, konten video yang dibuat oleh Riki itu tidak memiliki maksud untuk mendiskreditkan Polsek Kunir.

"Benar ada video viral tentang konten Joget yang dilakukan oleh saudara RJK tanpa memakai baju di depan Polsek kunir, konten tersebut tidak bertujuan mendiskreditkan Polsek kunir," kata Eko.

Menurut Eko, pembuat video konten tersebut telah menyampaikan permohonan maafnya dan berjanji tak akan mengulangi.

"Setelah diketahui oleh Kapolsek, video tersebut diperintahkan untuk di-take down dan selanjutnya yang bersangkutan minta maaf kepada institusi Polri khususnya Polsek Kunir atas video konten viral tersebut dan berjanji untuk membuat konten lebih bijak lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com