MALANG, KOMPAS.com - Rekaman kamera closed circuit television (CCTV) memperlihatkan seorang anak jatuh dan terlindas odong-odong atau kereta kelinci, viral di media sosial.
Dalam rekaman video itu terlihat seorang anak yang duduk di bangku tengah tiba-tiba jatuh tersungkur ke jalan. Anak itu lalu terlindas ban belakang odong-odong yang sedang melaju.
Baca juga: Oknum Pegawai ATR/BPN Malang Terjaring OTT Pungli, Polisi Temukan Uang Rp 40 Juta
Peristiwa itu terjadi di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (22/2/2023).
Korban adalah seorang bocah bernama Aidan Syam Julian (7), warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepanjen, Kabupaten Malang, usai peristiwa itu. Namun, korban meninggal di perjalanan karena diduga mengalami cedera kepala.
Paman korban, Budi Santoso mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban naik odong-odong bersama teman-temannya.
"Menurut keterangan teman-temannya, saat kereta melaju korban menunduk untuk membenahi sendalnya yang terlepas, lalu ia langsung tersungkur dan terguling ke jalan," ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/2/2023).
Lokasi kejadian itu, menurut Budi Santoso di kawasan Jalan Sekolahan, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen.
Odong-odong yang berpenumpang anak-anak itu berkeliling di area Kecamatan Kepanjen dan Kanigoro.
"Nah, saat itu odong-odong itu sudah berkeliling dan menuju pulang," terangnya.
Atas kejadian itu, keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan menganggap peristiwa itu sebagai musibah.
"Sopir odong-odong sudah bertemu dengan kami dan siap bertanggung jawab," jelasnya.